Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA DI DESA BUNDER RT13/ RW02 Lulu Eka Nanda; Alfika Safitri; Rina Puspita Sari
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v12i3.8605

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Remaja adalah individu dalam rentang 10-19 tahun, Ada 80% di antaranya tinggal di negara berkembang. Penduduk remaja yang berusia 10-19 tahun sebanyak 46,872,942 juta jiwa atau sekitar 18,33% dari total jumlah penduduk Indonesia pada tahun yang sama. Perhimpunan Dokter Spesialis Jiwa Indonesia (PDSKJI) melakukan survei terhadap 4.010 pengguna swaperiksa di 34 provinsi pada April sampai Agustus tahun 2020, dengan hasil dalam lima bulan pandemi covid-19 sebanyak 64,8% responden mengalami masalah psikologis, terdapat 65% responden mengalami cemes, terdapat 62% responden mengalami depresi, dan 75% responden mengalami trauma Metode: Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Crossectional. Populasi sejumlah 60 jiwa remaja di Desa Bunder RT 13/RW 02 dengan 60 sampel diambil menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat dengan chi-square. Hasil: Ada sebanyak 37 responden (52,9%) dengan kesehatan mental normal, 12 responden (24,3%) dengan kesehatan mental borderline, dan 16 reponeden (22,9%) dengan kesehatan mental abnormal, dengan hasil uji statistik diperoleh p-value 0,047 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental remaja di Desa Bunder RT 13/ RW 02. Kata Kunci: Kesehatan Mental, Pola Asuh, Remaja. ABSTRACT Background: According to the World Health Organization (WHO), adolescents are individuals aged 10 – 19 years, 80% of whom live in developing countries. The population of teenagers aged 10-19 years was 46,872,942 million people or around 18.33% of the total population of Indonesia in the same year. The Association of Indonesian Psychiatric Specialists (PDSKJI) conducted a survey of 4,010 self- examination users in 34 provinces from April to August 2020, with the results that in the five months of the Covid-19 pandemic, 64.8% of respondents experienced psychological problems, 65% of respondents experienced anxiety, There were 62% of respondents experiencing depression, and 75% of respondents experiencing trauma. Method: The method used was quantitative with a cross-sectional design. The population was 60 teenagers in Bunder Village RT 13/RW 02 with 60 samples taken using the Total Sampling technique. The instrument used was a questionnaire. The analysis technique used is bivariate analysis with chi-square. Results: There were 37 respondents (52.9%) with normal mental health, 12 respondents (24.3%) with borderline mental health, and 16 respondents (22.9%) with abnormal mental health, with statistical test results obtained p -value 0.047 < 0.05. Conclusion: There is a relationship between parenting styles and adolescent mental health in Bunder Village RT 13/ RW 02. Keywords: Mental Health, Parenting Patterns, Adolesc.
Penanganan Hipertensi Dengan Senam Hipertensi Dan Jus Belimbing Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Masyarakat Septi Qurotu Aini; Rina Puspita Sari; Sherly Putri Yulianto; Septy Mutiara; Virgenia Septiany; Wanda Julia P; Hilmiadiatus salik; Hilyatus Safa’ah; Yusuf Rendy Adi W; Linda; Lulu Eka Nanda
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1670

Abstract

Latar Belakang : Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan professional yang diberikan secara holistik (bio, psiko, sosio dan spiritual) serta difokuskan pada kelompok risiko tinggi yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif dengan melibatkan komunitas sebagai mitra dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Tekanan darah yang terus meningkat maka dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan komplikasi suatu penyakit bawaan dari penyakit hipertensi (Moonti, 2022). Tujuan penelitian: Untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas dengan hipertensi di Warga RT 01 – 06 RW 03 Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Desain penelitian: Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara, dan observasi. Setelah data terkumpul dilakukan pengelompokan data sesuai dengan jumlah KK yang terdapat pada Warga RT 01 – 06 RW 03 Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Hasil penelitian: Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi setelah dilakukan edukasi kesehatan. Hal ini ditunjukkan melalui hasil post-test yang memperlihatkan bahwa mayoritas peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan seputar tekanan darah normal, faktor risiko hipertensi, gejala umum, serta cara pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Nuryani; Miftachul Indriani; Meilinda Anisa Dewi; Mella Sari Dwi Astuti; Lulu Eka Nanda; Mochamad Ziyad Zulkarnaen
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v3i2.1738

Abstract

Latar Belakang : Melahirkan adalah proses mengeluarkan produk konsepsi yang meliputi janin, plasenta dan cairan ketuban, dari rahim melalui jalan lahir dan perut. Proses melepaskan janin dan urin sebagai produk konsepsi dari rahim atau metode lain di kenal sebagai persalinan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Metode Penelitian : Metode penelitian dengan design quasy eksperiment dengan melakukan eksklusi dan inklusi terhadap penelitian yang akan dimasukkan dalam systematic review berdasarkan kualitas. Hasil Penelitian 14 jurnal menunjukkan bahwa penyembuhan luka sectio Caesarea di pengaruhi oleh mobilisasi dini yang dilakukan pada ibu post Sectio Caseraea di prngaruhi oleh Mobilisasi dini yang dilakukan oada ibu post Sectio Caesarea dapat mempercepat proses penyembuhan luka operasi Sectio Caesarea. Kesimpulan : membantu pasien merasa lebih baik, merasa lebih sehat, dan membantu mempercepat penyembuhan luka operasi serta meningkatkan fungsi usus dan kandung kemih.