Baterai primer bekas, yang kerap dibuang tanpa pengelolaan khusus, mengandung logam berat berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Limbah baterai bekas dikumpulkan dari lingkungan kampus dan dicampurkan dalam beton instan mutu K-175. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah baterai primer bekas sebagai campuran beton non-struktural guna mengurangi dampak negatif limbah B3 terhadap lingkungan. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan mengambil data melalui pengumpulan bahan, pembuatan sampel beton dengan campuran baterai bekas, dan uji kuat tekan pada usia 7, 14, dan 28 hari. Hasil uji kuat tekan pada sampel benda uji kemudian dianalsis untuk mengetahui hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan campuran limbah baterai tidak mencapai mutu K-175, namun memiliki potensi untuk aplikasi produk non-struktural seperti paving blok dan pot tanaman. Penelitian ini menekankan pentingnya pemanfaatan limbah berbahaya secara kreatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan mutu beton.