Pembentukan karakter religius menjadi salah satu tujuan penting dalam pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Salah satu medium strategis dalam menanamkan nilai-nilai religius di kalangan mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterlibatan mahasiswa dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan di IAIN Palangka Raya terhadap pembentukan karakter religius serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara semi-terstruktur terhadap mahasiswa aktif minimal empat semester yang tergabung dalam organisasi seperti SEMA, DEMA, HMPS, dan LSBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seperti kajian keislaman, aksi sosial, pelatihan kepemimpinan Islami, dan ekspresi seni bernuansa dakwah menjadi media efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai religius seperti amanah, kejujuran, musyawarah, dan kepedulian sosial. Faktor pendukung meliputi budaya organisasi yang Islami, pembinaan rutin, dan keteladanan senior, sedangkan tantangan utamanya mencakup konflik internal dan lemahnya pembinaan nilai. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya penguatan peran pembina dan pengembangan kegiatan berbasis nilai-nilai Islam untuk menciptakan ekosistem organisasi yang mendukung karakter religius yang kuat dan berkelanjutan