Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IoT-based Real-Time Monitoring System to Optimize Capacitor Bank Performance on Waste Chopping Machines in Cikawao Village, Bandung Adiprabowo, Tjahjo; Ramdani, Dani; Andriana, Andriana; Turesna, Ganjar; Zulkarnain, Zulkarnain; Sukmana, Raden; Fauziah, Rahma Nur; Hendrawan, Lara Dwi Cinta; Direja, Aura Anbiya; Sambas, Tresna Intan Maulani; Resnitiani, Della Agni; Dhanureksa, Prima
Internet of Things and Artificial Intelligence Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Issue 1, 2025 [February]
Publisher : Association for Scientific Computing, Electronics, and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/iota.v5i1.875

Abstract

The use of waste chopping machines in Cikawao Village, Bandung depends on the electricity that supplies the machine. To supply electrical energy to the chopping machine, bank capacitors are needed which function to stabilize electrical power. A capacitor bank is a set of capacitors installed in parallel. Specifically, the function of the capacitor bank is to improve the power factor, reduce useless reactive power, reduce power losses on the network, increase the available power capacity, and also stabilize the system voltage. In this article review, the hope is that the voltage can be monitored in real-time using the Internet of Things (IoT) and focus on voltage sensors and current sensors and controllers that work like relays when the voltage is over, it will automatically turn off. And voltage (V) and current (I) can be monitored in real-time on the available monitors. In the process of building this IoT, a protocol is needed, to control and monitor voltage and electric current can use a microcontroller that can connect to the internet, which means using a WiFi module and connecting it to the Internet server using the MQTT Protocol.
Implementasi Sistem Informasi Sebaran Fasilitas Kesehatan Berbasis Geografis di Kota Bandung Mauluddin, Amras; Ilpan, Ilpan; Wicaksana, Rizky Muhamad; Anugrah, Rio Putra; Hendrawan, Lara Dwi Cinta
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 1 (2025): JISAMAR (December-February 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i1.1775

Abstract

Fasilitas kesehatan memiliki peran penting dalam menunjang pelayanan bagi masyarakat. Sebagai kota metropolitan, Bandung menghadapi tantangan dalam pemerataan akses kesehatan. Ketimpangan distribusi fasilitas menyulitkan masyarakat di wilayah tertentu, terutama daerah kurang terjangkau. Penelitian ini bertujuan memetakan sebaran fasilitas kesehatan di Kota Bandung, mengidentifikasi daerah dengan keterbatasan akses, serta memberikan rekomendasi strategis untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Pendekatan penelitian melibatkan analisis geografis menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS), pengolahan data sekunder, serta kajian kebijakan pelayanan kesehatan. Data yang dianalisis mencakup jumlah, jenis, dan lokasi fasilitas kesehatan, serta tingkat aksesibilitas berdasarkan jarak dan keterjangkauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan terkonsentrasi di Bandung Tengah dan Utara, yang memiliki infrastruktur lebih baik. Sebaliknya, Bandung Selatan mengalami keterbatasan akses akibat minimnya fasilitas dan jarak yang jauh dari pusat layanan utama. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengembangan fasilitas kesehatan di wilayah selatan, peningkatan infrastruktur pendukung, serta evaluasi berkala untuk pemerataan layanan. Penelitian ini memberikan dasar bagi perencanaan fasilitas kesehatan yang lebih merata di Kota Bandung, sehingga seluruh masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang optimal.