Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Etnobotani Masyarakat Suku Bugis Wondulako Berdasarkan Kebutuhan Hidup Alang, Hasria; Putri, Sartika Gunawan; Syamsuri, Syamsuri; Nasir, Agung; Khairillah, Yuyun Nisaul
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 1 (2025): January 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.1.189-200

Abstract

Penelitian mengenai tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Bugis di Wondulako di Kabupaten Kolaka belum pernah dilaporkan. Disisi lain, banyak pengetahuan masyarakat yang belum dikaji, sementara kondisi akan sumberdaya hayati semakin mengalami kerusakan dan bahkan hilang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji jenis tanaman dan pemanfaatannya oleh masyarakat Suku Bugis di Kecamatan Wondulako. Metode penelitian ini yaitu deskriptif ekploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah responden, yaitu tetua, dan tokoh masyarakat. Data yang diperoleh selanjutnya didokumentasikan dan buat dalam bentuk tabel, ataupun diagram dengan mengelompokkan jenis, organ tanaman, dan cara pengolahan. Analisa data selanjutnya dilakukan secara deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Suku Bugis di Wondulako diantaranya sebagai bahan obat-obatan, pangan dan upacara adat. Jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat tersebut sebagai obat tradisional yaitu ciplukan, sirih merah, serikaya, safron, sereh cina, jahe, kunyit, kunyit putih, sirsak, jarak tintir, kelapa, miana, alpukat, sukun dan jeruk nipis. Jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sumber pangan yaitu yaitu beras, sagu, pisang, ubi jalar dan ubi kayu. Jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat di Kec. Wondulako Kabupaten Kolaka sebagai upacara adat yaitu adalah pisang, kelapa, kunyit, beras, nangka, pandan, cengkeh, temulawak, pala dan mangkokan.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GULA TERHADAP DERAJAT KEASAMAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA DAUN KAKAO (Theobroma cacao L.) Putri, Sartika Gunawan
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 3 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i2.989

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Daun kakao yang diperoleh dari hasil pemangkasan dari perkebunan kakao belum dimanfaatkan secara maksimal padahal dapat digunakan dalam pembuatan teh kombucha. Kombucha memiliki khasiat yang sangat berguna bagi tubuh manusia, salah satunya yaitu sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gula terhadap derajat keasaman (pH) dan aktivitas antioksidan kombucha daun kakao (Theobroma cacao. L). Metode yang digunakan dalam pembuatan teh kombucha daun kakao adalah sama dengan metode teh hijau. Kombucha daun kakao difermentasi selama 14 hari dengan variasi konsentrasi gula 7,5%, 10% dan 20% (b/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat keasaman (pH) yang dimiliki oleh kombucha daun kakao dengan konsentrasi gula 7,5%, 10% dan 20% (b/v) secara berturut-turut adalah 6,72; 6,71; dan 6,63 serta aktivitas antioksidan tertinggi dan terendah berturut-turut adalah 6,23 pada konsentrasi gula 10% dan 5,49 pada konsentrasi gula 20%. Kombucha daun kakao dengan konsentrasi gula 10% yang difermentasi selama 14 hari memiliki nilai pH optimal dan aktivitas antioksidan tertinggi.
Probiotic Contents and Antioxidant Activity in Probiotic Drinks Patikala Fruit Juice (Etlingera Elatior (Jack) R.M.Smith) from Kolaka Azizah, Nur; Muktafia, Muktafia; Anjarsari, Lisa; Putri, Sartika Gunawan
BIOEDUSCIENCE Vol 8 No 1 (2024): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jbes/13009

Abstract

Background: Patikala fruit (Etlingera elatior) can be used as food, medicine, and to boost the immune system. Patikala is a fruit with a high nutritional value that can be used to make a probiotic drink. The aims of this study were to see if patikala fruit juice could be used as a probiotic and antioxidant drink as an immune booster after the COVID-19 pandemic.. Methods: The patikala fruit used is typical of the Kolaka area. This research used a randomized block design using different fermentation time factors. Each treatment was carried out 3 times repetitions. Making a probiotic drink from patikala (Etlingera elatior) is by taking patikala fruit juice with a mixture of powdered skim milk and Lactobacillus casei bacteria then carrying out fermentation treatment for 20 hours, 24 hours and 28 hours. And a dilution process is carried out to test probiotic levels, and antioxidant activity tests are carried out. Results: The results obtained from the analysis of probiotic contents and antioxidant activity show that the potential of patikala fruit juice to be the best probiotic and antioxidant drink is at a time variation of 28 hours. Because during this time variation, the probiotic contents had reached a maximum total of 9.6 x 1014 cfu/ml with the best ability to ward off free radicals, 9.900% of inhibition. Conclusions: Patikala fruit juice drink (Etlingera elatior) which contains probiotics and potential antioxidant activity as a drink to improve the immune system after the COVID-19 pandemic.