p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Sianturi, Rumantir R.S
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Tata Ruang Kota untuk Mendukung Mobilitas Berkelanjutan Sianturi, Rumantir R.S; Harahap, Muhammad Ade Kurnia; Saragih, Hisarma
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7668

Abstract

Perencanaan tata ruang kota yang mendukung mobilitas berkelanjutan merupakan elemen kunci dalam menciptakan lingkungan urban yang efisien dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep dan implementasi perencanaan tata ruang kota yang mendukung mobilitas berkelanjutan dengan mengidentifikasi peran transportasi umum, jalur pejalan kaki, sepeda, serta kebijakan dan kolaborasi antar sektor. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif, dengan data yang diambil dari artikel-artikel yang dipublikasikan antara tahun 2009 hingga 2024 di Google Scholar. Dari 33 artikel yang diperoleh, setelah seleksi ketat, 17 artikel yang relevan digunakan sebagai referensi utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi antara perencanaan tata ruang dan transportasi berkelanjutan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kualitas udara. Studi kasus dari kota-kota seperti Tokyo, Amsterdam, dan Kopenhagen menunjukkan bahwa pendekatan yang terintegrasi dalam perencanaan kota sangat efektif dalam mendukung mobilitas berkelanjutan. Di Indonesia, meskipun inisiatif seperti pengembangan MRT dan LRT di Jakarta sudah dimulai, tantangan utama adalah integrasi antara tata ruang dan sistem transportasi. Penelitian ini memberikan saran untuk pengembangan kebijakan transportasi yang lebih efisien dan kolaboratif, serta memperkenalkan konsep Transit-Oriented Development (TOD) untuk memperbaiki mobilitas berkelanjutan di Indonesia.