Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Pengenalan Obat Dan Dagusibu Obat Pada Siswa Siswi Madrashah Aliyah Indotec Muhammadiyah Kendari : Education on Drug Recognition and Drug Administration for Students of Madrashah Aliyah Indotec Muhammadiyah Kendari Indalifiany, Astrid; Zubaydah, Wa Ode Sitti; Sartina, Ari; La Ogo, Annisa Rizky; Megawati, Megawati; Putri, Nadila; Surianti, Wa Ode; Zunnurain, Zunnurain
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Namun, kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pengelolaan obat yang rasional masih terbatas. Program edukasi bertema "Edukasi Pengenalan Obat dan Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat" telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Indotec Muhammadiyah Kendari sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang konsep DAGUSIBU. Metode yang digunakan meliputi pemberian ceramah, sesi tanya jawab, diskusi interaktif, dan pemberian plakat penghargaan kepada pihak sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa-siswi dan pihak sekolah. Para siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi dengan mengajukan pertanyaan terkait penggunaan obat, pengenalan obat kadaluarsa, serta prosedur penyimpanan dan pembuangan obat yang benar. Penyampaian materi secara interaktif dan kontekstual terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep DAGUSIBU. Pihak sekolah juga memberikan apresiasi positif dan menyatakan komitmen untuk mendukung program serupa di masa mendatang. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan literasi kesehatan siswa-siswi, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat. Implementasi program seperti ini diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan obat yang tidak rasional, sekaligus mendorong perilaku bijak dalam pengelolaan obat di masyarakat.