Hana Khopipah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengamalan Asmaul-Husna Dan Bersujud Sebagai Bagian Dari Ibadah Kepada Allah SWT Anton, Anton; Angga Dwi Saputra P.K; Dani Hamdany Suryanto; Hana Khopipah; Nadya Azzahra; Yudina Anggita
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur`an dan As-Sunnah merupakan pedoman hidup yang harus dijadikan standar, acuan, rujukan, dan pegangan hidup. Menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai pedoman dan pegangan hidup meniscayakan antara lain: Pertama, menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai rujukan. Kedua, menjadikan al- Quran dan as-Sunnah sebagai standar (tolok ukur). Ketiga, memberlakukan semua hukum yang terkandung di dalam al-Quran dan as-Sunnah. Didalam Al-Quran dan Sunnah terdapat beberapa pengamalan ibadah yaitu melaalui peneladanan Asmaul-Husna serta perintah bersujud sebagai bentuk dari mengagungkan Allah SWT.
PERAN WALIMATUL `URSY DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH Anton, Anton; Hana Khopipah; Lingga Shevila Wigar; Nadya Azzahra; Rismayanti
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Walimatul Ursy, yang dalam tradisi Islam dikenal sebagai acara pernikahan, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran walimatul ursy dalam membangun keluarga yang harmonis dan penuh kedamaian. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi pandangan masyarakat mengenai makna dan tujuan dari walimatul Ursy, serta bagaimana acara tersebut dapat menjadi landasan awal dalam menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walimatul ursy bukan hanya sekadar acara sosial, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang dapat mempererat hubungan antara suami-istri, serta menguatkan ikatan keluarga dengan masyarakat sekitar. Adanya nilai-nilai agama, doa, dan harapan baik dalam acara ini menjadi elemen penting yang dapat mempengaruhi kualitas kehidupan berkeluarga dan mewujudkan keluarga sakinah. Oleh karena itu, walimatul ursy tidak hanya sebagai tradisi budaya, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter keluarga yang kokoh. Penelitian ini menyarankan agar setiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan walimatul ursy dapat lebih memperhatikan nilai-nilai spiritual yang terkandung, agar tujuan membangun keluarga sakinah dapat tercapai secara maksimal.