Keselamatan pasien (patient safety) merupakan indikator utama dalam sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas. Seiring berkembangnya teknologi digital, inovasi seperti penggunaan QR Code mulai diterapkan dalam berbagai aspek pelayanan kesehatan sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif penggunaan QR Code dalam akses dan pelayanan kesehatan serta dampaknya terhadap pencapaian target patient safety melalui pendekatan literatur review. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka sistematis terhadap artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam kurun waktu 2014–2024 dan diambil dari basis data terpercaya seperti PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar. Dari total 6.525 artikel yang diseleksi, 10 di antaranya memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa QR Code dapat digunakan dalam beberapa aspek penting, seperti registrasi pasien, identifikasi pasien, peresepan obat oleh dokter, akses rekam medis, manajemen logistik farmasi, serta penjadwalan kontrol pasien. Implementasi QR Code terbukti mampu menurunkan kesalahan pemberian obat, mengurangi duplikasi data, mempercepat proses administrasi, dan meningkatkan partisipasi pasien dalam pengambilan keputusan. Meskipun memberikan manfaat signifikan, tantangan seperti keamanan data, literasi digital tenaga kesehatan, dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi hambatan dalam penerapannya. Kesimpulan dari kajian ini menunjukkan bahwa QR Code merupakan solusi inovatif yang berpotensi besar dalam mendukung tercapainya target patient safety jika didukung oleh kebijakan dan sistem yang terintegrasi