Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Usability Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) Versi 3: Kasus di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Purwanti, Leli; Aknuranda, Ismiarta; Nur Rusydi, Alfi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 5 (2025): Mei 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan aplikasi umum yang mendukung pengelolaan arsip, yang diwajibkan untuk dipakai oleh instansi pemerintah salah satunya Kementerian Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Malang sebagai salah satu satuan kerja Kementerian Kesehatan mulai menerapkan SRIKANDI Versi 3 pada Februari 2024. Namun, pada penggunaan SRIKANDI Versi 3 di lapangan masih terdapat kendala-kendala yang terkait dengan usability. Karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi permasalahan usability pada aplikasi SRIKANDI Versi 3 menggunakan metode evaluasi usability dengan pendekatan kualitatif sehingga permasalahan tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah, kemudian diberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan permasalahan yang ditemukan. Teknik pengumpulan data meliputi skenario tugas, observasi, wawancara dan kuesioner SEQ dengan melibatkan 6 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 20 temuan masalah usability pada aplikasi SRIKANDI Versi 3. Observasi menghasilkan 14 temuan, sedangkan wawancara menghasilkan 16 temuan. Hasil kuesioner SEQ menunjukkan nilai rata-rata sebesar 5,23 dengan tingkat keberhasilan penyelesaian tugas sebesar 67%. Kategori masalah paling banyak terdapat pada aspek efisiensi sejumlah 12 masalah, berikutnya aspek kepuasan pengguna sejumlah 5 masalah dan aspek efektivitas sejumlah 3 masalah. Sebanyak 20 rekomendasi perbaikan disusun berdasarkan panduan Nielsen’s 10 Usability Heuristics dan Research-Based Web Design and Usability Guideline. Rekomendasi terbanyak menggunakan prinsip ke 9 Nielsen sejumlah 5 rekomendasi.