Ayu Pratiwi, Dila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI MORTALITAS PRASAPIH ANAK KAMBING DI KECAMATAN KOTO VII Ayu Pratiwi, Dila; Toni, Maiyon; Elisia, Rini; Komala, Refika
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.17048

Abstract

Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang telah dikenal secara luas di Indonesia. Ternak kambing di Indonesia memiliki potensi produktivitas cukup tinggi sebagai penghasil daging, susu, penghasil keduanya (dwiguna) serta kulitnya sebagai hasil sampingan yang memiliki nilai ekonomis. Pada masa reproduksi ternak kambing mengalami  pubrtas, kawin, kebuntingan, melahirkan, menyusui hingga masa sapih. Ketika saat menyusui berumur 0-3 bulan adalah masa rentan terjadinya kematian pada anak kambing, baik itu terjadi karena kekurangan nutrisi dari induknya sendiri atau bahkan kecelakaan seperti terjepit jadi mangsa oleh hewan lainnya.  Mortalitas sangat erat hubungannya dengan tingkat produktivitas. Kematian setelah kelahiran sangat mempengaruhi  produktivitas pada ternak. Kematian setelah kelahiran anak kambing sangat mempengaruhi produktivitas ternak usaha ternak yang dikelola oleh masyarakat. Penelitian ini bertujunan untuk  mengetahui angka mortalitas anak  kambing prasapih dan apa penyebab mortalitas anak kambing prasapih di Kecamatan Koto VII. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara sensus mewawancarai seluruh peternak kambing yang ada di Kecamatan Koto VII. Dari hasil penelitian tingkat mortalitas disebabkan oleh litter size sebanyak 1 % karena sistem ekstensif induk kambing pun mencukupi asupan nutrisi nya sehingga anak kambing pun cepat beradaptasi untuk memakan rumput dan daun muda dan bahkan bisa dijadikan obat. Malnutrisi sebanyak 5% dikarenakan kekurangan nutrisi pada anak kambing prasapih. Penyebab ketiga anak kambing prasapih disebabkan oleh kecelakaan sebnyak 38% dikarenakan letak kandang yang dekat dengan jalan raya, dekat dengan tepi sungai dan lantai kandang yang kurang baik untuk anak kambing yang baru lahir. Dan yang tertinggi angka kematian anak kambing prasapih disebabkan oleh penyakit sebanyak 56% dikarenakan  penyakit diare dan kembung.  
IDENTIFIKASI MORTALITAS PRASAPIH ANAK KAMBING DI KECAMATAN KOTO VII Ayu Pratiwi, Dila; Toni, Maiyon; Elisia, Rini; Komala, Refika
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.17048

Abstract

Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang telah dikenal secara luas di Indonesia. Ternak kambing di Indonesia memiliki potensi produktivitas cukup tinggi sebagai penghasil daging, susu, penghasil keduanya (dwiguna) serta kulitnya sebagai hasil sampingan yang memiliki nilai ekonomis. Pada masa reproduksi ternak kambing mengalami  pubrtas, kawin, kebuntingan, melahirkan, menyusui hingga masa sapih. Ketika saat menyusui berumur 0-3 bulan adalah masa rentan terjadinya kematian pada anak kambing, baik itu terjadi karena kekurangan nutrisi dari induknya sendiri atau bahkan kecelakaan seperti terjepit jadi mangsa oleh hewan lainnya.  Mortalitas sangat erat hubungannya dengan tingkat produktivitas. Kematian setelah kelahiran sangat mempengaruhi  produktivitas pada ternak. Kematian setelah kelahiran anak kambing sangat mempengaruhi produktivitas ternak usaha ternak yang dikelola oleh masyarakat. Penelitian ini bertujunan untuk  mengetahui angka mortalitas anak  kambing prasapih dan apa penyebab mortalitas anak kambing prasapih di Kecamatan Koto VII. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara sensus mewawancarai seluruh peternak kambing yang ada di Kecamatan Koto VII. Dari hasil penelitian tingkat mortalitas disebabkan oleh litter size sebanyak 1 % karena sistem ekstensif induk kambing pun mencukupi asupan nutrisi nya sehingga anak kambing pun cepat beradaptasi untuk memakan rumput dan daun muda dan bahkan bisa dijadikan obat. Malnutrisi sebanyak 5% dikarenakan kekurangan nutrisi pada anak kambing prasapih. Penyebab ketiga anak kambing prasapih disebabkan oleh kecelakaan sebnyak 38% dikarenakan letak kandang yang dekat dengan jalan raya, dekat dengan tepi sungai dan lantai kandang yang kurang baik untuk anak kambing yang baru lahir. Dan yang tertinggi angka kematian anak kambing prasapih disebabkan oleh penyakit sebanyak 56% dikarenakan  penyakit diare dan kembung.