Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain perbaikan kualitas produksi beras menggunakan pendekatan SUR (Standardized Unitless Rating) UD. Hasil Bumi Kediri Abdulloh, Mohamad Fauzin; Haikal, A Anas; Anbiya, Henry Hafidz
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.40476

Abstract

The purpose of this study is to shadow the weighting of very important criteria to improve the quality of the production process at UD. Hasil Bumi; performance satisfaction from suppliers to improve the quality of the production process at UD. Hasil Bumi. The research methodology uses the SUR (STANDARDIZED UNITLESS RATING) method. The number of respondents for this analysis is 3 worker actors from UD. Hasil Bumi. SUR respondents are suppliers of 3 CV brands. Supplier performance using the SUR method, stated as the most superior in providing performance to UD. Hasil Bumi is CV. C under the control of Gunawan Ariawan. The value obtained from the total sub-criteria with a total SUR value of 2.04. 
Peningkatan pelayanan pemerintah Desa BYD menggunakan pendekatan lean service Haikal, A. Anas; Abdulloh, Mohamad Fauzin
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 6 No 2 (2025): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v6i2.1635

Abstract

Di dalam pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat merupakan hal utama yang senantiasa diperhatikan, sehingga kepuasan terhadap pelayanan kepada masyarakat selalu ditingkatkan, tidak terkecuali bagi Pemerintah Desa BYD. Pemerintah Desa termasuk penyedia Jasa maka peneliti menggunakan pendekatan Lean Service dalam memberikan solusi atas permasalahan Peningkatan Pelayanan. Kerangka pikir DMAIC (Define, Measure, Analysis, Control) menjadi panduan penulis dalam implementasi Lean Service pada Pelayanan Desa BYD. Tools pada Lean yang digunakan pada penelitian ini adalah diagram SIPOC, 5S, PAM dan 5 Why’s. Hasil penelitian menunjukan waste yang terjadi adalah overprocessing dan beberapa waste menurut konsep 5S. Waste dicari akar penyebab menggunakan 5 Why’s. Ada empat rekomendasi perbaikan yaitu Pelatihan Kaizen dan Lean, anggaran lebih untuk petugas kebersihan, sosialisasi berkaitan persyaratan administrasi, dan Anggaran Belanja untuk sistem informasi serta mengontrolnya melalui rapat formal dan Musyawarah Desa. Penggunaan sistem informasi akan memangkas Leadtime pelayanan dari 1370 detik menjadi 350 detik. Hal ini akibat pengurangan prosedur pelayanan, dari 5 langkah menjadi 3 langkah. Keywords: