Di dalam pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat merupakan hal utama yang senantiasa diperhatikan, sehingga kepuasan terhadap pelayanan kepada masyarakat selalu ditingkatkan, tidak terkecuali bagi Pemerintah Desa BYD. Pemerintah Desa termasuk penyedia Jasa maka peneliti menggunakan pendekatan Lean Service dalam memberikan solusi atas permasalahan Peningkatan Pelayanan. Kerangka pikir DMAIC (Define, Measure, Analysis, Control) menjadi panduan penulis dalam implementasi Lean Service pada Pelayanan Desa BYD. Tools pada Lean yang digunakan pada penelitian ini adalah diagram SIPOC, 5S, PAM dan 5 Why’s. Hasil penelitian menunjukan waste yang terjadi adalah overprocessing dan beberapa waste menurut konsep 5S. Waste dicari akar penyebab menggunakan 5 Why’s. Ada empat rekomendasi perbaikan yaitu Pelatihan Kaizen dan Lean, anggaran lebih untuk petugas kebersihan, sosialisasi berkaitan persyaratan administrasi, dan Anggaran Belanja untuk sistem informasi serta mengontrolnya melalui rapat formal dan Musyawarah Desa. Penggunaan sistem informasi akan memangkas Leadtime pelayanan dari 1370 detik menjadi 350 detik. Hal ini akibat pengurangan prosedur pelayanan, dari 5 langkah menjadi 3 langkah. Keywords:
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025