Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan implementasi penjualan di PT Baraka Catering Cabang Malang bergerak di bidang catering harian maupun prasmanan yang menggunakan digital marketing melalui online food delivery atau OFD dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan strategi digital marketing melalui online food delivery. Pengetahuan tentang implementasi penjualan latte toast store offline dan efektivitas peningkatan penjualan menggunakan digital marketing melalui pesan-antar makanan online. Untuk menjawab rumusan masalah di atas, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan subjek penelitiannya adalah Rhett Toast Malan. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui prosedur dan sumber primer. Pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi, atau kombinasi ketiganya. Dengan pertumbuhan Internet yang sangat tinggi di Indonesia, dimana jumlah penduduk akan mencapai 215,63 juta orang pada tahun 2023, diperlukan infrastruktur yang efektif dan efisien untuk menampung pertumbuhan tersebut, antara lain media sosial, email, website, dll. Ada banyak metode penjualan. Namun, ada banyak strategi pemasaran digital di mana pemilik bisnis dan pemilik bisnis lebih memilih menggunakan strategi bisnis manajemen pemasaran seluler yang fokus pada pemasaran berbasis aplikasi atau app-based marketing. Dengan kata lain, pemilik bisnis bekerja sama dengan pemilik aplikasi yang fokus pada pesan-antar makanan online. Contohnya seperti Shopee, Food Go-Food, dan Grabfood untuk meningkatkan penjualan.