Mayang Sari, Siska
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS LULUSAN MAHASISWAKEPERAWATAN DENGAN STUDI CROSS SECTIONAL Ennimay; Mayang Sari, Siska; Abdur Rasyid, T.
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i2.2804

Abstract

Peran perawat sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi perawat untuk memiliki kompetensi profesional di semua aspek pekerjaan mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang terkait kualitas lulusan keperawatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh dosen dari program studi keperawatan di Hang Tuah Pekanbaru, Al-Insyirah, dan Payung Negeri di Kota Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sampel non-probabilitas yang dipilih berdasarkan karakteristik populasi dan tujuan penelitian. jumlah sampel adalah 40 responden. Hasil penelitian mayoritas responden adalah perempuan dengan 32 orang (80%), 37 responden (92,5%) memiliki gelar magister di bidang keperawatan, Berdasarkan unit kerja data menunjukkan bahwa 18 responden (45%) berasal dari STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 18 orang (45%) berasal dari STIKes Payung Negeri, dan 4 orang (10%) berasal dari STIKes Al[1]insyirah, bidang keahlian yang terbanyak yaitu keperawatan medikal bedah 14 orang (35%), Posisi fungsional responden terbanyak menunjukkan bahwa 22 orang (55%) adalah asisten ahli, Berdasarkan sertifikasi terdapat 24 responden (60%) memiliki sertifikasi dosen, untuk masa pengabdian terbanyak yaitu 6-10thn 26 orang (65%) sedangkan berdasarkan skor kredit dosen lebih 18 orang (45%).
HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERSEPSI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN EDUKASI KESEHATAN DI RSUD ARIFIN ACHMAD Agistin, Melani; Erianti, Susi; Mayang Sari, Siska
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2944

Abstract

Pendokumentasian edukasi kesehatan merupakan proses penting dalam praktik keperawatan yang mencatat informasi edukasi yang diberikan kepada pasien, berfungsi sebagai legalitas perawat, dan mendukung integrasi tugas antar perawat. Kelengkapan pendokumentasian ini didorong oleh motivasi dan persepsi perawat akan pentingnya dokumentasi dalam meningkatkan kualitas perawatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan persepsi perawat terhadap pelaksanaan pendokumentasian edukasi kesehatan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian menggunakan studi kuantitatif, dengan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian ini 47 orang perawat menggunakan Teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisi data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan responden motivasi tinggi 24 orang perawat (51,1%), responden motivasi rendah 23 orang perawat (48,9%) dan responden persepsi baik 27 orang perawat (57,4%), responden persepsi kurang baik 20 orang perawat (42,6%). Hasil uji statistik chi-square didapatkan motivasi perawat p value (0,627) dan persepsi perawat p value (0,689) dimana p value > (0,05) yang bermakna tidak terdapat hubungan antara motivasi dan persepsi perawat terhadap pelaksanaan pendokumentasian edukasi kesehatan. Diharapkan kepala ruangan dan rumah sakit memberikan penghargaan terhadap perawat yang melakukan pendokumentasian edukasi dan perawat selalu menerapkan standar perosedur operasional (SPO) agar perawat lebih memperhatikan lagi setiap poin pendokumentasian edukasi kesehatan saat melakukan pendokumentasian.