Peran perawat sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi perawat untuk memiliki kompetensi profesional di semua aspek pekerjaan mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang terkait kualitas lulusan keperawatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh dosen dari program studi keperawatan di Hang Tuah Pekanbaru, Al-Insyirah, dan Payung Negeri di Kota Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sampel non-probabilitas yang dipilih berdasarkan karakteristik populasi dan tujuan penelitian. jumlah sampel adalah 40 responden. Hasil penelitian mayoritas responden adalah perempuan dengan 32 orang (80%), 37 responden (92,5%) memiliki gelar magister di bidang keperawatan, Berdasarkan unit kerja data menunjukkan bahwa 18 responden (45%) berasal dari STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 18 orang (45%) berasal dari STIKes Payung Negeri, dan 4 orang (10%) berasal dari STIKes Al[1]insyirah, bidang keahlian yang terbanyak yaitu keperawatan medikal bedah 14 orang (35%), Posisi fungsional responden terbanyak menunjukkan bahwa 22 orang (55%) adalah asisten ahli, Berdasarkan sertifikasi terdapat 24 responden (60%) memiliki sertifikasi dosen, untuk masa pengabdian terbanyak yaitu 6-10thn 26 orang (65%) sedangkan berdasarkan skor kredit dosen lebih 18 orang (45%).