Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PELAYANAN LANJUT USIA (POSYANDU LANSIA) Rias Prasasti Oktafera; Ennimay Ennimay; Ahmad Hanafi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.343

Abstract

Posyandu for the elderly is a place for health services for the elderly. Utilization of the Posyandu lansia in the working area of the Tapung II Health Center in 2019 is still low at 71.6% of the 100% Minimum Service Standard (SPM). The purpose of this study was to analyze factors related to the utilization of the Posyandu lansia in the Tapung II Puskesmas Working Area, Kampar Regency in 2021. This type of research was quantitative analytic using a cross sectional design. The population is all pre-elderly and elderly people in Tapung II Village, Kampar Regency, amounting to 817 people while the research sample is 86 people. Sampling was done by simple random sampling using a questionnaire as a data collector for the variables Knowledge, Attitude, Access to the Posyandu lansia, Family Support, Role of Cadre. Data analysis with chi square and multiple logistic regression. The results showed that the utilization of the Posyandu lansia in Tapung II Village, Tapung District, Kampar Regency was 86%. The results of multivariate analysis showed that the variables that influenced the use of posyandu lansia were knowledge (p=0.006) Attitude (p=0.007), family support (p=0.003), and the role of cadres (p=0.014). The most dominant variable influencing is family support (POR 36,744). The conclusion in this study is that there is a relationship between knowledge, attitudes, family support and the role of cadres on the utilization of services for the elderly service program at the Tapung II Health Center, Kampar Regency.
Penerapan Aplikasi e-Puskesmas dengan Pendekatan HOT-Fit di Kabupaten Siak (Studi Kualitatif) Nurmala Sari Jambago; Ennimay Ennimay; Yuyun Priwahyuni; Jasrida Yunita; Doni Jepisah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 17. No. 1. Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.17.1.2022.58-66

Abstract

Background: e-Puskesmas as a Health Information System for Public Health Center based on information technology, can present information accurately, quickly and reliably, so that the information presented can be used for decision making. From the initial survey, the implementation of the e-Puskesmas application experienced problems in the field, namely network constraints, applications that were sometimes not connected to Healthcare and Social Security Agency (BPJS), officers had not been able to feel the benefits of implementing the application, there was no decree to determine the person in charge of the e-Puskesmas and reporting was still being made. Objective this study aims to analyze the implementation of the e-Puskesmas application in Public Health Centers throughout Siak Regency. Methods: Qualitative research uses a case study approach with in-depth interviews and observation. The informants in this study were the person in charge of the e-Puskesmas, entry officers and the Head of the Public Health Center, totaling 15 people. Results: The implementation of the e-Puskesmas application in terms of human resources (HR), organization and technology has not run optimally. Conclusion: There are obstacles in its implementation. Therefore, it is necessary to have a joint commitment between the Dinas Kesehatan and the Puskesmas to overcome the existing obstacles
PENILAIAN KINERJA DOSEN DALAM BIMBINGAN SKRIPSI Siska Mayang Sari; Ennimay Ennimay
Jurnal Ners Indonesia Vol 12, No 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.12.1.67-79

Abstract

Tenaga dosen sebagai salah satu komponen penting dalam Pendidikan tinggi memiliki tugas dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah membimbing tugas akhir/ skripsi dalam komponen melaksanakan pengajaran dan Pendidikan. Skripsi merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa pada program sarjana sebagai syarat memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penilaian kinerja dosen dalam bimbingan skripsi dengan kualitas skripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif analitik, dengan desain  korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lulusan S.Kep tahun ajaran 2019/2020 dan 2020/2021 yang masih terdaftar menjadi mahasiswa Ners yang berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total Sampling. Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner dan telusur dokumen Skripsi pada prodi S1 Keperawatan. Analisis data menggunakan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0.219 (>0.05) yang bermakna tidak terdapat hubungan antara kinerja dosen dalam bimbingan skripsi dengan kualitas skripsi mahasiswa berdasarkan persepsi mahasiswa. Meskipun demikian, diharapkan kepada prodi S1 Keperawatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru untuk menerapkan penilaian kinerja dosen dalam bimbingan skripsi sebagai salah satu upaya evaluasi bimbingan skripsi dan kinerja dosen.
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWATINAP ( IRNA ) RSUD KOTA DUMAI Juliadi '; Ennimay '
Jurnal Ners Indonesia Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.056 KB) | DOI: 10.31258/jni.1.2.77-85

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja terhadap kinerja perawat di instalasi rawat inap (IRNA) RSUD Kota Dumai.
Five Finger Hypnosis Technique In Reducing Anxiety In The Intensive Care Unit Of The Arifin Achmad Hospital, Riau Province Susi Erianti; Ennimay Ennimay; Erna Marni
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1055

Abstract

Anxiety can be a problem if it comes to conditions that affect a person's ability to carry out their activities, what if what causes anxiety has reached a severe level of anxiety that causes a person to experience depression so of course this will result in maladaptive disorders that seeing from physical reactions. And psychological overload. The ICU (Intensive Care unit) is a treatment room that requires hemodynamic monitoring that lasts for twenty-four hours and is a room that requires a  fast and thorough action and is supporting by the use of standardized tools to obtain best results for patient recovery. Patients in the ICU are patients whose condition is unstable so that everything that happens to the patient can only be known by the nurse through good and regular monitoring. To prevent the occurrence of excessive anxiety conditions in the patient's family which results in psychological effects on the family, it is necessary to take preventive measures, one of which is by providing health education to the family to reduce the anxiety felt by the family by using five finger hypnosis techniques. The results of the counseling were related to family knowledge about five-finger hypnosis with a pre-test value of 70% and post-test 89% and the results of the family's ability to perform five-finger hypnosis techniques obtained a pre-test value of 73% and 86% post-test. It is hoped that the family will be able to do the five finger hypnosis technique as a technique to reduce anxiety in the family. ABSTRAK Kecemasan dapat menjadi masalah jika sudah sampai kepada kondisi yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Kecemasan berat dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi yang dapat terlihat dari reaksi fisik dan psikologis yang berlebihan. Ruangan ICU (Intensive Care unit) merupakan ruangan perawatan yang memerlukan pemantauan hemodinamik yang berlangsung selama dua puluh empat jam dan merupakan ruangan yang membutuhkan tindakan yang cepat dan teliti untuk kesembuhan pasien. Pasien di ICU merupakan pasien yang kondisinya tidak stabil sehingga segala sesuatu yang terjadi pada pasien hanya dapat diketahui oleh perawat melalui monitoring yang baik dan teratur. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kondisi kecemasan yang berlebihan pada keluarga pasien yang mengakibatkan efek psikologis terhadap keluarga maka perlu dilakukan tindakan pencegahan, diantara nya adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang penggunaan tehnik hipnotis lima jari. Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan memberikan materi tehnik hipnotis lima jari, melakukan role play dan melakukan evaluasi. Kegiatan dilakukan pada pagi hari di ruang tunggu ICU RSUD Arifin Achmad dengan jumlah partisipan sebanyak 18 orang. Penyuluhan dikatakan berhasil jika partisipan mampu mengetahui dan memahami tehnik hipnotis lima jari sebanyak 70%. Hasil kegiatan didapatkan terkait pengetahuan keluarga tentang hipnotis lima jari dengan nilai pre test 70% dan post test 89% dan hasil kemampauan keluarga dalam melakukan tehnik hipnotis lima jari didapatkan nilai pre test 73% dan post test 86%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 89% dan pemahaman keluarga tentang tehnik hipnotis lima jari sebanyak 86%. Sehingga direkomendasikan pada keluarga untuk bisa melakukan tehnik hipnotis lima jari sebagai salah satu tehnik untuk mengurangi kecemasan pada keluarga.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KUALITAS PELAKSANAAN HANDOVER Nadya Ulfa; Erianti Erianti; Ennimay Ennimay
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 No 2 Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v5i2.2000

Abstract

Pelaksanaan handover merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan perawat untuk keselamatan pasien. Pelaksanaan handover yang tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) berdampak pada kenaikan angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan berpengaruh pada akreditasi Rumah Sakit. Pelaksanaan handover berkualitas memiliki komunikasi yang efektif didalamnya, komunikasi efektif dapat diterapkan apabila perawat memiliki pengetahuan komunikasi efektif yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan komunikasi efektif perawat dengan pelaksanaan handover. Jenis penelitian kuantitatif dengan deskrispi korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 36 orang dengan teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji univariat seperti jenis kelamin, pendidikan terakhir, pelatihan bangsal menggunakan distribusi frekuensi dan untuk usia, pengalaman kerja menggunakan tendensi sentral, sedangkan uji bivariat menggunakan uji fisher’s. Hasil penelitian menunjukkan 34 orang (94,4%) berjenis kelamin perempuan, berpendidikan DIII sebanyak 17 orang (47,2%), rata-rata pengalaman kerja 4 tahun, ratarata usia 34 tahun, dan yang menyatakan tidak ada mengikuti pelatihan bangsal sebanyak 22 responden (61,1%), sebanyak 25 responden (69,4%) memiliki pengetahuan komunikasi efektif tinggi, 10 responden (27,8%) melaksanakan handover tidak sesuai SOP. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan komunikasi efektif terhadap pelaksanaan handover dengan Pvalue = 0,224 (P>0,05). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada RSUD Petala Bumi Provinsi Riau agar dapat mengadakan pelatihan mengenai pelaksanaan handover untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan handover yang dilakukan oleh perawat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Perubahan Fisiologis dan Psikologis Fase Premenopouse terhadap Tingkat Kecemasan pada Pralansia Zuliana .; Ennimay .; Yecy Anggreny
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 4 (2014): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.724 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol2.Iss4.71

Abstract

Knowledge was the resulted of human sensing that strongly influenced by the intensity of attention and object perception. Anxiety was a felt of fear that was not clear and not supported by the situation. This study aims to determine the relationship betwen level of knowledge about physiological and psychological changes in premenopausal phase and level of anxiety in pre-old woman. This research was quantitative design with cross-sectional. Total sample in this study are 90 premenopausal women who experience pre-old women at Working Area of Health Public Center in Pekanbaru, used purposive sampling technique. Data was analyzed with univariate and bivariate frequency distributions with chi-square test. The results showed an relationship between the level of knowledge about the physiological and psychological changes in premenopausal phase and the level of anxiety in pre-old women with p value = 0.000 (p <0.1). This study recommended that additional studies by increasing the number of samples so that the whole population can be represented.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT Siska Mayang Sari; Ennimay; Tengku Abdur Rasyid
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Special Issues 1 "Semangat Perguruan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i2.2833

Abstract

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Keberadaan TOGA di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses untuk pelayanan kesehatan. Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat ”Pemanfaatan TOGA pada masyarakat di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader posyandu beserta masyarakat mengenai pemanfaatan TOGA. Pengabdian masyarakat ini melibatkan 16 orang tokoh masyarakat dan warga. Instrumen yang digunakan lembar pre-test dan post test serta lembar checklist. Kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi untuk data demografi dan grafik untuk nilai pre-test dan post-test. Tim memberikan 5 (lima) macam TOGA serta modul penggunaan TOGA. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan nilai pre-test rata-rata peserta adalah 71,56 dan meningkat pada post-test sebesar 84,69 yang menunjukkan ketercapainnya pelaksanaan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) dan sosialisasi dengan indikator nilai post test minimal sebesar 75. Berarti terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TOGA dan pemanfaatannya. Puskesmas diharapkan dapat menyelenggarakan workshop dan pembinaan tentang TOGA serta pemanfaatannya kepada masyarakat terutama para kader.
Pengalaman Suami dengan Istri Kanker serviks Krisna Dwi Aprila; Dian Roza Adila; Ennimay
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.391 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.431

Abstract

Kanker adalah penyakit yang saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat, salah satunya adalah kanker serviks yang banyak menyebabkan kematian pada wanita didunia maupun di Indonesia.Kanker serviks tidak hanya berdampak pada kehidupan pasien tetapi juga pada pasangan. Suami yang mendampingi istri dengan kanker serviks akan mengalami perubahan dari segi rutinitas sehari-hari, perubahan gaya hidup, peran, keintiman fisik dan rencana masa depan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi dan menggali secara mendalam mengenai pengalaman suami dengan istri kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi fenomenologi dengan tenik pengambilan sampel purposive sampling terhadap 5 orang suami dengan istri kanker serviks. Metode pengumpulan data dilakukan adalah wawancara mendalam (in-depth-interview). Peneliti menggunakan analisa data Colaizzi. Hasil penelitian ini diperoleh 3 tema yaitu mengupayakan kesehatan istri, hambatan yang dialami dalam merawat istri dan adaptasi suami terhadap kondisi istri. Kesimpulan dalam penelitian ini, pasangan dengan istri kanker serviks akan selalu membantu pengobatan istri dan memenuhi kebutuahn istri sebagai upaya untu kesembuhan istri, meskipun banyak perubahan yang dialami suami ketia istri sakit seperti perubahan peran dalam rumah tangga namun, pasangan tetap akan memberikan dukungan kepada istri dengan mendampingi istri selama pengobatan, hal ini menggambarkan proses penyesuaian suami yang baik terhadap kondisi istri. Saran dalam penelitian ini diharapkan agar suami dapat memberikan dukungan secara maksimal seperti mendampingi istri selama pengobatan dan membantu kebutuhan istri apabila istrinya terkena kanker serviks untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Factors Related to the Implementation of the Covid-19 Vaccine in the Indonesian Army in District-City, Riau Province Yalesvitri Yalesvitri; Ennimay Ennimay; Aldiga Rienarti Abidin; Budi Hartono; Hetty Ismainar
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.804

Abstract

The Indonesian Armed Forces synergizes with the government to accelerate the implementation of the COVID-19 vaccination. Objectives, knowing the factors related to the achievement of the implementation of the COVID-19 vaccine invasion of the Indonesian Army.Method, using a quantitative method with a cross-sectional study approach. The sampling method was accidental sampling. The number of respondents was 96 community respondents and 16 respondents from the vaccination team. Data was collected using questionnaires and observations. Data were analyzed using Chi Square test statistical software. Result,there is a relationship between knowledge and public perception < 0.05, the value of = 0.009, not good with the achievement of vaccine 1 (20%), vaccine 2 (14.5%), vaccine 3 (65.5%). The unrelated factors are the knowledge and skills of the vaccination implementation team > 0.05, the value of = 0.006, the type of vaccine available > 0.05, the value of = 0.585), the COVID-19 vaccine distribution system > 0.05, the value of = 0.359 and facilities and infrastructure > 0.05 the value of = 0.854. The relationship between incentive motivation of the vaccination team and the achievement of vaccine implementation was not good (43.8%) and good (56.3%). Vaccination achievements in the four Military District with good category 70.8%, quite good 17.7% and not good 11.5%. Conclusion, the related factors are knowledge and public perception about the COVID-19 vaccine with the achievement of the implementation of the incursion COVID-19 vaccine. The Army while unrelated factors include the knowledge and skills of the vaccination team, the types of vaccines available, the COVID-19 vaccine distribution system and facilities and infrastructure.