Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan kerja fisik dan kepuasan terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah 300 orang yang seluruhnya adalah pegawai Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Metode Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 25,275 + 0,418 X1 + 0,322 X2 + e. Nilai koefisien regresi pada variabel kinerja pegawai sebesar 25,275 artinya bahwa lingkungan kerja fisik dan kepuasan kerja tetap maka nilai konsistensi kinerja pegawai sebesar 25,275. Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan tabel bahwa thitung 2,257 > ttabel 1,293 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai. Kemudian, Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan tabel bahwa thitung 3,312 > ttabel 1,293 dan signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Dan, Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung 5,409 > F tabel 3,12. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka diperoleh nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Dengan demikian Ho3 ditolak dan Ha3 diterima yang artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan lingkungan kerja fisik dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan.