Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 17 Surabaya. Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada kemerdekaan belajar dan pengembangan karakter, diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan rendahnya pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) dengan tahapan analisis kebutuhan, desain model, validasi ahli, uji coba terbatas, dan evaluasi. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 17 Surabaya, dengan sampel sebanyak 30 siswa yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes pemahaman siswa. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan uji statistik deskriptif untuk menghitung peningkatan skor pemahaman siswa, serta analisis kualitatif untuk menginterpretasi hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap Pendidikan Pancasila, dengan peningkatan skor rata-rata sebesar 25% pada uji coba terbatas. Simpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka dapat menjadi alternatif inovatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, sekaligus mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah.This study aims to develop a learning model based on the Merdeka Curriculum to enhance students' understanding of Pancasila Education at SMA Negeri 17 Surabaya. The Merdeka Curriculum, which emphasizes independent learning and character development, is expected to provide a solution to the problem of low student comprehension of Pancasila values. The research method employed is Research and Development (R&D), with stages including needs analysis, model design, expert validation, limited trials, and evaluation. Data were collected through observation, interviews, and student comprehension tests. The results indicate that the developed learning model effectively improves students' understanding of Pancasila Education, with an average score increase of 25% in the limited trials. The conclusion of this study is that the Merdeka Curriculum-based learning model can serve as an innovative alternative to enhance students' understanding of Pancasila values, while also supporting the implementation of the Merdeka Curriculum in schools.