Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penanganan Konflik Oleh Kiyai Di Pesantren Nurul Hidayah Aini, Nafisatul; Nasihah, Fazdilatun; Fitriana, Ani Qotuz Zuhro’
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 1 No. 3 (2022): November - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.441 KB) | DOI: 10.62379/jishs.v1i3.741

Abstract

Konflik yang menjadi bagian dari kehidupan selalu menjadi perbincangan yang dinamis dan tidak pernah mati. Konflik muncul dari banyak faktor seperti orang, struktur dan komunikasi. Konflik dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Hal ini tergantung pada manajemen konflik yang dilakukan. Ketika Anda mengetahui fakta-fakta konflik yang selalu mengiringi Anda, yang terpenting adalah menyiapkan cara-cara menghadapi konflik, sehingga keberadaan konflik menjadi energi yang dahsyat dan digunakan sebagai alat perubahan, bukan sebaliknya. . itu mengurangi kinerja atau menyebabkan efek destruktif lainnya. Dalam kaitan ini, Kyai sebagai pemimpin pesantren bertanggung jawab untuk menentukan tindakan preventif dan kuratif yang tepat. Dalam artikel ini, penulis mencoba memaparkan strategi penanganan konflik yang dapat dilakukan Kyai untuk mencapai solusi yang tepat. Penulis membagi upaya penyelesaian masalah ini menjadi dua bidang, yaitu upaya preventif dan kuratif. Dalam upaya preventif penguatan ESQ melalui budaya pesantren yang direpresentasikan dalam mujahada, isstighosah, transportasi, silaturahmi dan perkawinan antar keluarga pesantren menjadi kunci terpenting. Penulis memaparkan cara-cara yang dapat digunakan Kyai untuk mengelola konflik dalam lima strategi. Yakni al-tabayun (penjelasan), al-syura (pertimbangan), tahkim (upaya mediasi), al-ishlah (perdamaian), sikap al-'afwu (saling memaafkan).
Analisis Gender Pada Ketahanan Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Di Desa Jatiroto Lor Kabupaten Lumajang Nasihah, Fazdilatun; Baidillah, Ifadah Maziah; Nurhayati, Alfisyah; Arif, Muhammad Ridwan
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 6 (2024): Mei - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v2i6.1774

Abstract

Melihat kondisi sosial Desa Jatiroto Lor Kabupaten Lumajang yang minat warganya, terutama remaja wanita dan para istri yang mau bekerja di luar Negeri menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini cukup menggugah penulis untuk melakukan pemberdayaan, guna memini malisir dampak negative yang ditimbulkan serta memberikan trobosan baru agar masyarakat Desa Jatiroto Lor Kabupaten Lumahang lebih produktif, sehingga masyarakat mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri agar tidak lagi harus ke luar Negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling atau sampling. Hasil penelitian menunjukkan, dalam pengasuhan yang dilakukan oleh ayah, tante atau nenek menggunakan pola asuh permisif memanjakan dan otoriter. Pola pengasuhan permisif memanjakan dipilih karena merasa kasihan terhadap anak karena orang tua/ibunya bekerja di luar negeri dalam waktu yang lama, sedangkan pola pengasuhan otoriter keluarga lebih suka menghukum anak secara fisik dalam menyelesaikan masalah dan tidak bersedia mendengarkan pendapat anak. Perbedaan pola pengasuhan tersebut disebabkan karena faktor ekonomi, keluarga yang kurang mampu cenderung menggunakan pola pengasuhan otoriter, sedangkan keluarga yang berkecukupan cenderung menggunakan pola pengasuhan permisif memanjakan.