Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pojok baca dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa di SD Negeri 027950 Binjai. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh rendahnya minat baca siswa sekolah dasar dan perlunya inovasi dalam penyediaan sarana literasi yang mendukung proses belajar. Pojok baca dipandang sebagai alternatif strategis dalam menciptakan lingkungan literasi yang menyenangkan dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas dan siswa kelas III dan IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pojok baca memberikan dampak positif terhadap peningkatan minat dan kemampuan membaca siswa. Siswa menjadi lebih tertarik membaca karena suasana pojok baca yang menarik dan ketersediaan buku yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Selain itu, frekuensi dan durasi membaca siswa meningkat secara signifikan, dan siswa menunjukkan pemahaman bacaan yang lebih baik. Guru juga memiliki peran penting dalam mendampingi kegiatan membaca dan memfasilitasi diskusi pasca membaca. Namun demikian, ditemukan pula beberapa faktor penghambat, seperti keterbatasan jumlah buku, waktu pengelolaan yang terbatas oleh guru, serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung kebiasaan membaca di rumah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pojok baca merupakan media literasi yang efektif apabila dikelola dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak. Rekomendasi diberikan untuk penguatan koleksi bacaan, peningkatan peran guru, dan kolaborasi dengan orang tua guna memperkuat budaya literasi siswa.