Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko dalam industri perbankan di Indonesia serta dampaknya terhadap kinerja perbankan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksplanatori. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tinjauan literatur yang mengkaji berbagai sumber relevan terkait manajemen risiko di sektor perbankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen risiko dapat meningkatkan nilai pemegang saham, memperbaiki pengambilan keputusan berbasis data, serta memperkuat daya saing bank melalui infrastruktur manajemen risiko yang kokoh. Pengelolaan risiko dilakukan melalui teknik identifikasi, penilaian, pemantauan, dan pengendalian risiko, yang meliputi pendekatan kontrol, penskalaan risiko, serta pemantauan risiko secara berkala. Dampak implementasi manajemen risiko terhadap industri perbankan meliputi peningkatan efisiensi operasional, penguatan tata kelola perbankan, serta peningkatan kepercayaan nasabah. Selain itu, penerapan manajemen risiko yang proaktif membantu bank dalam mendeteksi potensi bahaya lebih awal dan mengurangi risiko kerugian finansial. Simpulan, bahwa manajemen risiko berperan penting dalam memastikan stabilitas dan keberlanjutan sektor perbankan di Indonesia. Evaluasi terhadap tujuan, kompleksitas, dan sumber daya bank diperlukan dalam penerapan manajemen risiko yang efektif. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Industri Perbankan, Pengelolaan Risiko, Tata Kelola Bank, Stabilitas Perbankan