Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Islamic Religious Education Curriculum in Building Religious Tolerance in the School Environment Annur Muharridha; Juliani; Siti Selvira; Kanaya Maisa Mulia; Nurul Husna Hasibuan
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 4 No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v4i1.292

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) plays a strategic role in fostering religious tolerance in multicultural school environments. This study aims to analyze the role of the PAI curriculum in instilling tolerance values and exploring the methods and approaches used in teaching. A qualitative approach with a case study design was applied in a secondary school with religious diversity. The findings indicate that the PAI curriculum supports the development of tolerance attitudes through the integration of universal values, such as respect for differences, empathy, and cooperation, into the teaching materials. Dialogical approaches and interaction-based experiential learning proved effective in enhancing students' understanding of diversity. However, challenges such as insufficient teacher training in managing tolerance-based curricula and resistance from some students toward interfaith discussions remain. The PAI curriculum can effectively build religious tolerance in schools if supported by adequate teacher training, relevant teaching modules, and synergy among teachers, students, and parents. Recommendations include developing intensive training programs and enhancing the curriculum with a focus on tolerance values.
Peran Kegiatan Keagamaan Rutin Majelis Ta’lim Amaliyah dalam Membangun Kehidupan Sosial yang Harmonis di Masjid Amal Kel. Jati Negara, Kec. Binjai Utara Annur Muharridha; Juliani; Kanaya Maisa Mulia; Nurul Husna Hasibuan; Siti Selvira
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/y2cttg51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kegiatan keagamaan rutin Majelis Ta’lim Amaliyah dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis di lingkungan Masjid Amal, Kelurahan Jati Negara, Kecamatan Binjai Utara. Majelis ta’lim sebagai wadah pembelajaran agama Islam secara nonformal, tidak hanya berfungsi sebagai sarana peningkatan spiritual individu, tetapi juga sebagai media interaksi sosial yang mampu mempererat tali persaudaraan antarjamaah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan rutin seperti pengajian, dzikir bersama, santunan sosial, serta gotong royong dalam kegiatan masjid telah berhasil menciptakan iklim sosial yang penuh toleransi, solidaritas, dan saling menghormati di antara warga sekitar. Selain itu, nilai-nilai agama yang ditanamkan secara konsisten melalui ceramah dan diskusi keagamaan memberikan kontribusi besar dalam menumbuhkan sikap saling peduli, memperkuat kohesi sosial, dan mencegah potensi konflik antarwarga. Kegiatan Majelis Ta’lim Amaliyah juga menjadi ruang penyelesaian masalah secara musyawarah serta ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar generasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran kegiatan keagamaan rutin majelis ta’lim tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas keimanan, tetapi juga berperan strategis dalam membentuk masyarakat yang rukun, damai, dan harmonis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kegiatan keagamaan berbasis masyarakat di wilayah lain.
Pengaruh Penggunaan Video Animasi Dalam Pembelajaran Terhadap Pemahaman Materi Siswa Kelas 8 Mts Al-Islahiyah Veryna Zahra Alrandy; Annur muharridha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks globalisasi dan revolusi industri keempat, sektor pendidikan harus mengadaptasi metodologi pengajarannya agar selaras dengan kemajuan teknologi informasi, khususnya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Tantangan signifikan yang diidentifikasi di MTs Al-Islahiyah adalah siswa kelas delapan menunjukkan pemahaman yang terbatas terhadap materi pelajaran, yang dapat dikaitkan dengan teknik pengajaran yang membosankan dan sumber belajar yang tidak menarik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah penggabungan video animasi dapat meningkatkan pemahaman konten pelajaran di antara siswa kelas delapan di MTs Al-Islahiyah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak media video animasi terhadap pemahaman siswa selama proses pendidikan. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif yang memanfaatkan desain kuasi-eksperimental. Sampel terdiri dari dua kelas, yang ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan keduanya menjalani pra-tes dan pasca-tes untuk menilai perubahan pemahaman setelah intervensi. Temuan menunjukkan peningkatan yang nyata dalam skor pasca-tes siswa dalam kelompok eksperimen jika dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kelompok kontrol. Bukti ini menunjukkan bahwa penerapan video animasi dalam lingkungan pendidikan dapat menghasilkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi secara lebih substansial daripada metode pengajaran tradisional. Studi ini menyimpulkan bahwa video animasi berfungsi sebagai media yang efektif untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap konten dan layak dipertimbangkan sebagai pilihan yang layak untuk strategi pendidikan kontemporer di madrasah.