Penguasaan bahasa yang dilakukan oleh anak secara natural pada waktu dia belajar bahasa ibunya, sedangkan pembelajaran merupakan proses dari orang yang belajar di dalam kelas dan diajar oleh seorang guru. Pandangan tersebut membuat peneliti memiliki tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pemerolehan bahasa pertama kajian fonologi pada anak usia 2 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan pencarian data melalui wawancara atau melakukan observasi secara langsung. Teknik yang digunakan yaitu teknik rekam,simak dan catat. Data tersebut kemudian ditranskripsikan, lalu diamati dan dianalisis secara empiris. Selanjutnya data yang sudah diperoleh, diklasifikasikan sesuai dengan masalah yang menjadi fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam memproduksi bunyi-bunyi bahasa terlihat pada saat anak mengalami tahap perkembangan artikulasinya. Anak yang dioservasi ini sudah mampu melafalkan beberapa bunyi-bunyi bahasa yang ada, terutama pada bunyi vokal anak sudah mampu melafalkan bunyi vokal dengan sangat jelas. Sedangkan proses pemerolehan huruf konsonan yakni anak masih menghilangkan bunyi bahasa pada sebuah kata dan proses perubahan bunyi bahasa pada sebuah kata yang diucapkannya. Dalam pelafalan kata-katanya ia seringkali menghilangkan atau mengganti salah satu bunyi bahasa dalam kata tersebut menjadi bunyi lain.