Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pendinginan Cepat Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Proyektil Amunisi MU-5 TJ dengan Media Pendingin Berbeda Gultom, Ricardo Fransisco; Hernawan, Sya’ban Tri
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 6 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Heat treatment is a change in the properties and microstructure of metals through controlled heating and cooling rates without changing the chemical composition of the metal. Heat treatment can increase the hardness of metals in everyday life and make them harder. The results of oven heating must be adjusted to the type of metal and the process. Helps prevent metal cracking and increases hardness. This study will discuss the effect of coolant on MU-5 TJ ammunition during heat treatment. All specimens were heat treated at a temperature of 300 ° C with a holding time of 5 minutes and immediately immersed in a cooling medium in the form of SAE 140 oil, coconut water, and propylene glycol liquid. The tests carried out were Rockwell hardness tests and microstructure tests. Based on the test results obtained, the hardness of each sample was different. The hardness value of the projectile without treatment was 77.27 HR, the hardness of the projectile with SAE 140 oil coolant was 79.73 HR, the hardness of the projectile with propylene glycol liquid coolant was 80.78 HR, with coconut water coolant The hardness of the projectile was 81.40 HR. The hardness test results on samples that were not heat treated were lower than those of ammunition that were heat treated. Among the heat treated specimens, the specimen with the highest hardness value was the sample that used coconut water as a cooling media.
Analisis Pengaruh Penambahan Vortex Generator Model Sayap N-219 Terhadap Sifat Aerodinamika Berbasis Software Ansys Armanda, Kevin Oktavio; Hernawan, Sya’ban Tri; Ghofur, M. Abdul
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 6 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesawat N-219 merupakan pesawat angkut yang dicipatakan untuk tujuan penerbangan perintis yaitu mampu melaksanakan penerbangan pada landas pacu yang pendek untuk menjangkau daerah terpencil di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan vortex generator pada sayap akan mampu meningkatkan performa pesawat saat lepas landas dan terbang menanjak sehingga mendukung kemampuan penerbangan perintis di wilayah terpencil Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) yaitu melalui sebuah simulasi menggunakan software yang mana dalam hal ini untuk software simulasi menggunakan Ansys Fluent dan pemodelan geometri menggunakan Solidworks3D. Jenis airfoil pesawat ialah LS(1)-0417 MOD dan bentuk vortex generator ialah rectangular yang nantinya divariasikan pada tiga posisi pasang mengacu pada referensi leading edge airfoil. Hasil yang diperoleh dari penelitian ialah penggunaan vortex generator pada sayap pesawat mampu memengaruhi nilai coefficient lift (CL) dan coefficient drag (CD) pada tiap-tiap sayap dengan Angle of Attack (AoA) mulai dari 00 , 50 , 60 , 70 , 80 , dan 90 . Pada saat terbang fase cruise sayap dengan vortex generator pada posisi  pasang 15% memberikan efisiensi aerodinamis terbaik yang ditunjukkan dengan nilai lift to drag ratio sebesar 21,72306995. Sementara pada fase terbang climb sayap tanpa vortex generator lebih memberikan efisiensi aerodinamis terbaik dengan perolehan angka lift to drag ratio sebesar 26,40047327.
Analisis Karakteristik Aerodinamika Bentuk Geometri Fin Pada Bom BNL-125 Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) Alparisi, Frendli; Hernawan, Sya’ban Tri
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 6 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TNI AU sebagai cabang dari TNI yang bertugas menjaga kedaulatan udara nasional dan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya, namun masih bergantung pada impor senjata udara. Untuk mengatasi ketergantungan tersebut, diperlukan upaya meningkatkan kemandirian dan memanfaatkan potensi nasional dengan teknologi dalam pembuatan senjata udara. PT Sari Bahari, sebuah perusahaan swasta yang mendapatkan izin dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, memproduksi alutsista, termasuk Bom BNL-125, sebuah bom latih tanpa pemandu yang cocok digunakan untuk latihan pilot pesawat tempur TNI AU karena kesederhanaan sistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aerodinamika dari variasi geometri Fin pada Bom BNL-125.Metode yang digunakan dalam pengujian komputasi dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics). Bantuan komputer digunakan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk mensimulasikan interaksi cairan dan gas dengan permukaan yang ditentukan oleh kondisi batas. Oleh karena itu, penulis membahas pengaruh geometri Fin pada Bom BNL-125 untuk bahan uji penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya sehingga memiliki gambaran kesamaan atau perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik aerodinamika Fin Bom BNL-125 berupa Coefficient Lift, Coefficient Drag, dan Lift To Drag Ratio pada Fin berjenis Trapezoid, Triangular, dan Rectangular dengan variasi release velocity 0,3 Mach, 0,5 Mach, dan 0,69 Mach dan juga variasi berupa sudut serang 0 ̊,15 ̊, dan 30 ̊. Dari hasil pengujian, perbedaan hasil perhitungan Coefficient Lift, Coefficient Drag, dan Lift To Drag Ratio terhadap sudut serang, yaitu 0°,15°,30° pada variasi release velocity 0,3 Mach, 0,5 Mach, dan 0,69 Mach yang akan mempengaruhi terhadap Coefficient Lift dan Coefficient Drag dari Fin Bom BNL-125. Dari hasil perhitungan CL dengan Fin Triangular pada sudut serang 15° dan dengan kecepatan 0,69 Mach memiliki grafik tertinggi, perhitungan CD dengan Fin Rectangular pada sudut serang 0° dan dengan release velocity 0,69 Mach memiliki grafik Tertinggi. Selain itu penggunaan Fin Trapezoid juga memberikan nilai L/D Ratio yang lebih baik seiring meningkatnya sudut serang.