TNI AU sebagai cabang dari TNI yang bertugas menjaga kedaulatan udara nasional dan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya, namun masih bergantung pada impor senjata udara. Untuk mengatasi ketergantungan tersebut, diperlukan upaya meningkatkan kemandirian dan memanfaatkan potensi nasional dengan teknologi dalam pembuatan senjata udara. PT Sari Bahari, sebuah perusahaan swasta yang mendapatkan izin dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, memproduksi alutsista, termasuk Bom BNL-125, sebuah bom latih tanpa pemandu yang cocok digunakan untuk latihan pilot pesawat tempur TNI AU karena kesederhanaan sistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aerodinamika dari variasi geometri Fin pada Bom BNL-125.Metode yang digunakan dalam pengujian komputasi dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics). Bantuan komputer digunakan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk mensimulasikan interaksi cairan dan gas dengan permukaan yang ditentukan oleh kondisi batas. Oleh karena itu, penulis membahas pengaruh geometri Fin pada Bom BNL-125 untuk bahan uji penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya sehingga memiliki gambaran kesamaan atau perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik aerodinamika Fin Bom BNL-125 berupa Coefficient Lift, Coefficient Drag, dan Lift To Drag Ratio pada Fin berjenis Trapezoid, Triangular, dan Rectangular dengan variasi release velocity 0,3 Mach, 0,5 Mach, dan 0,69 Mach dan juga variasi berupa sudut serang 0 ̊,15 ̊, dan 30 ̊. Dari hasil pengujian, perbedaan hasil perhitungan Coefficient Lift, Coefficient Drag, dan Lift To Drag Ratio terhadap sudut serang, yaitu 0°,15°,30° pada variasi release velocity 0,3 Mach, 0,5 Mach, dan 0,69 Mach yang akan mempengaruhi terhadap Coefficient Lift dan Coefficient Drag dari Fin Bom BNL-125. Dari hasil perhitungan CL dengan Fin Triangular pada sudut serang 15° dan dengan kecepatan 0,69 Mach memiliki grafik tertinggi, perhitungan CD dengan Fin Rectangular pada sudut serang 0° dan dengan release velocity 0,69 Mach memiliki grafik Tertinggi. Selain itu penggunaan Fin Trapezoid juga memberikan nilai L/D Ratio yang lebih baik seiring meningkatnya sudut serang.