Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan Di Klinik Josef Tuda Tombatu Abuno, Florensia Frisilia; Alfitri, Rosyidah; Wijayanti, Tut Rayani Akhsohini
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.13.2.133-138.2024

Abstract

Childbirth is an important process for a mother because it is a natural process that expends a lot of energy and undergoes physiological and psychological changes. The optimal productive age for healthy reproduction is between 20 and 35 years. Childbirth can be done in two ways: vaginal delivery, or normal delivery; perabdominal delivery, or sectio caesarea delivery, is an operation that removes the baby through an incision in the abdominal wall and uterus. During labor, the uterus must remain intact and the fetus must weigh more than 500 grams. Objective: To Analyze the Effect of Age Factors of Pregnant Women on Types of Methods: This study is a quantitative study with an observational analytical design. The population in this study were mothers in labor. The sample in this study was 26 samples. Samples were taken using the Purposive sampling technique. Data collection was obtained from medical record data. Bivariate analysis using Chi Square. Results: The results of the Chi Square analysis test showed that there was an effect of the age factor of pregnant women on the type of delivery with a p value = 0.03. Thus, pregnant women in the high-risk age group (<20 and >35 years) have a 2-fold risk of abdominal delivery compared to those of reproductive age (20-35 years). Conclusion: There is an influence of the age factor of pregnant women on the type of delivery at the Josef Tuda Tombatu Clinic.
Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Kejadian Rupture Perineum Pada Primigravida Putri, Marsela Oktaviani; Wijayanti, Tut Rayani Akhsohini; Widiatrilupi, Raden Maria Veronika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.18219

Abstract

Robekan perineum bisa terjadi secara spontan (rupture) atau disengaja (episiotomy). Robekan pada perineum merupakan salah satu dari berbagai macam komplikasi pada saat persalinan di kala II sehingga dapat menyebabkan disfungsi organ reproduksi pada perempuan. Ketegangan yang terjadi pada otot dasar panggul sering mengakibatkan terjadinya robekan perineum khususnya pada Primigravida. Sehingga untuk mencegah terjadinya rupture dapat dilakukan pemijatan pada area perineum sehingga perineum menjadi elastis. Pijat perineum dapat dilakukan mulai minggu ke-34 kehamilan, oleh wanita hamil atau pasangannya dengan durasi 4 menit sebanyak 3-4 kali seminggu atau 10 menit sekali seminggu menggunakan gel ataupun minyak VCO. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pijat perineum terhadap kejadian robekan perineum di TPMB Afita Delianah Turen. Metode Penelitian ini menggunakan Desain penelitian Quasi-eksperimental dengan pendekatan posttest only group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primigravida di TPMB Afita Delianah Kecamatan Turen. Sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu ibu primigravida sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Hasil Pada Kelompok Kontrol seluruh responden tidak diberikan perlakuan didapatkan Sebagian besar responden mengalami rupture perineum sejumlah 11 responden (73,33%). Sementara pada kelompok eksperimen hampir seluruh responden yang melakukan pijat perineum dengan kategori baik didapatkan tidak terjadi rupture perineum. Berdasarkan penelitian maka dilakukan uji Chi Square diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,05) yang dimana dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara pijat perineum dengan kejadian rupture perineum di TPMB Afita Delianah Kecamatan Turen. Kesimpulannya Ada pengaruh pijat perineum terhadap kejadian rupture perineum pada masa persalinan di TPMB Afita Delianah Kecamatan Turen.