<![CDATA[Tiktok adalah media sosial yang baru-baru ini menjadi fenomena global dalam dunia media sosial dan telah menarik perhatian jutaan pengguna dengan format video pendeknya yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara user experience sebagai komunikasi pemasaran dan customer based brand equity pengguna tiktok. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan melibatkan 92 responden dari mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2020 Universitas Singaperbangsa Karawang. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur user experience sebagai X dan customer based brand equity (Y). Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi searah yang kuat antara user experience dan customer based brand equity. Sebagian besar responden merasa bahwa fitur tiktok yang lengkap dan fungsional mendukung pengalaman positif dalam bermedia sosial, serta meningkatkan kepuasan mereka terhadap konten yang tersedia. Selain itu, pengguna menunjukkan pengenalan yang baik terhadap logo tiktok dan mengaitkannya dengan media sosial yang menampilkan video pendek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa user experience berhubungan positif kuat dengan customer based brand equity. Oleh karena itu, disarankan bagi perusahaan digital untuk fokus pada perbaikan user experience sebagai strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Tiktok diharapkan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dan meningkatkan kepuasan, guna menciptakan loyalitas merek yang lebih tinggi di era digital ini.]]>
