This research aims to analyze the influence of interpersonal communication,organizational commitment, and organizational culture on employee performance at PT.Krakatau Steel Construction. Interpersonal communication is considered important in supports task completion, while commitment and organizational culture identified as an important factor driving productivity and powercompany competitiveness. The research method used is approachquantitative, by collecting primary data through distributed questionnairesto the entire population of 71 employees. Data analysis was carried outusing validity and reliability tests, multiple linear regression analysis,and hypothesis testing.Research findings show that interpersonal communication, commitmentorganization, and organizational culture have a significant effect on performance employees either partially or simultaneously. The research results concludethat these three variables are strategic factors that must be managedeffectively to increase employee productivity. Practical implications ofThis research highlights the importance of continuously strengthening organizational culture and fostering effective communication between employees and management. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal, komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Krakatau Baja Kontruksi. Komunikasi interpersonal dianggap penting dalam mendukung penyelesaian tugas, sedangkan komitmen dan budaya organisasi diidentifikasi sebagai faktor penting yang mendorong produktivitas dan daya saing perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh populasi yang berjumlah 71 karyawan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal, komitmen organisasi, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut merupakan faktor strategis yang harus dikelola secara efektif untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Implikasi praktis dari penelitian ini menyoroti pentingnya penguatan budaya organisasi secara terusmenerus dan membina komunikasi yang efektif antara karyawan dan manajemen.