Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Upaya pemerintah desa dalam pencegahan stunting di wilayah Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa indikator yaitu Pertama, pemerintah desa dalam percepatan penurunan angka stunting yang difokuskan pada peningkatan status gizi kepada balita beresiko melalui peran kader pendamping keluarga. Hal ini menunjukkan keberhasilan yang dibuktikan dengan menurunnya angka prevalensi balita beresiko stunting pada tahun 2023. Kedua, pemerintah desa kajeksan bekerjasama dengan kantor pos terkait program BKKBN bantuan pangan guna untuk perbaikan gizi. hal ini berdampak positif karena antusias masyarakat yang berdatangan tepat waktu dan pembagian bantuan pangan yang dilakukan tepat sasaran. Ketiga, pengarahan pada kegiatan rembug stunting dan kelas ibu hamil, dengan pemberian materi, pelatihan senam, dan forum untuk berdiskusi. Hal ini menunjukkan partisipasi masyarakat kurang dari 35% dimana sasaran sosialisasi ini yaitu 20 orang tetapi yang hadir hanya 4 sampai 3 orang tua balita saja. Keempat, tindakan dalam pencegahan stunting difokuskan pada program posyandu dan pendampingan keluarga. Dari hal ini dapat diketahui bahwa program tersebut telah sukses dalam berbagai aspek seperti komunikasi, partisipasi masyarakat, dan pengelolaan yang tepat waktu. Namun beberapa orang tua balita tidak mengizinkan anaknya di imunisasi sehingga hal ini menghambat berjalannya pelayanan pada posyandu maka dilakukan pendekatan kepada orang tua balita