Pemerataan fasilitas pendidikan di Indonesia masih menjadi isu yang krusial. Salah satu proses belajar mengajar yang terdampak dari masalah ini adalah pembelajaran pemrograman dasar untuk siswa SMK/sederajat. Mata pelajaran ini seringkali menitikberatkan pada penggunaan komputer atau laptop agar proses belajar dapat berjalan dengan baik. Baru-baru ini, telah dikembangkan teknologi baru untuk menjalankan Python live compiler dalam web HTML dengan menggunakan PyScript. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemanfaatan PyScript dalam pengembangan media pembelajaran mobile berbasis web dengan pokok materi pemrograman dasar Python. Pengembangan media pembelajaran dilakukan menggunakan model pengembangan SAM (Successive Approximate Model). Model SAM diterapkan melalui tiga tahap utama: persiapan, perancangan iteratif, dan pengembangan iteratif. Pada tahap persiapan, kebutuhan pengguna dan perangkat dirumuskan, diikuti dengan desain prototipe awal. Pada tahap perancangan iteratif dilakukan pengujian dan revisi berulang, serta validasi oleh ahli. Tahap akhir adalah pengujian produk akhir berbasis web dalam pembelajaran di sekolah. Penilaian dilihat dari aspek penerimaan pengguna, dan dilakukan menggunakan kuesioner WAMMI (Website Analysis and Measurement Inventory). Pengujian penerimaan pengguna dilakukan pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Surakarta, dan didapati hasil tingkat penerimaan pengguna sebesar 78,38%. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis web ini dapat diterima dengan baik oleh siswa, dan PyScript dapat digunakan sebagai solusi pembelajaran pemrograman yang bersifat mobile, dapat diakses kapan saja dan dimana saja.