Atikah Hadiyatus Sulfa
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE Tinah Purwaningsih; Atikah Hadiyatus Sulfa; Deddy Utomo
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v14i1.439

Abstract

Rasa nyeri pada menstruasi terjadi karena peningkatan sekresi prostaglandin dalam darah haid, yang meningkatkan intensitas kontraksi uterus yang normal. Prostaglandin menguatkan kontraksi otot polos miometrium dan konstriksi pembuluh darahu terus sehingga keadaan hipoksia uterus yang secara normal menyertai haid akan bertambah berat. Kombinasi kontraksi uterus dan hipoksia ini menimbulkan rasa nyeri yang intensif pada dismenore. Aromaterapi peppermint dan terapi murottal adalah teknik non farmakologis yang dapat digunakan sebagai anestesi ringan, meningkatkan kenyamanan dan keadaan fisik seseorang, menurunkan hormon-hormon stress, mengaktifkan endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks dan mengalihkan perhatian dari rasa cemas, takut, tegang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint dan terapi murottal terhadap penurunan skala nyeri dismenore.Jenis penelitian ini adalah preeksperiment denganrancangan The Static Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel mengggunakan teknik purposive sampling nonprobability sampling dengan jumlah sampel 40 responden yang terbagi menjadi 20 responden kelompok intervensi aromaterapi peppermint dan 20 responden kelompok intervensi terapi murottal. Berdasarkan hasil uji statistik, Uji Paired Sample T-Test diperoleh hasil nilai sig (2-tailed) yaitu 0,000 atau p < 0,05 yang menunjukkan terjadi perubahan skala nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan dan hasil uji Independent T-Test didapatkan nilai p < 0,05 yang berarti terdapat nilai beda skala nyeri pada kelompok yang diberikan aromaterapi peppermint dan terapi murottal. Berdasarkan hasil nilai rata-rata skala nyeri,responden yang diberi aromaterapi peppermintlebih efektif dalam menurunkan skala nyeri dismenore daripada responden yang diberi terapi murottal.