Yusrizal Yusrizal
Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar, Meulaboh , Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPLORASI JAMUR ASAL TONGKOL KOSONG KELAPA SAWIT YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGEN PENDEGRADASI SELULOSA Agustinur Agustinur; Yusrizal Yusrizal
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i3.5128

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam bidang pertanian adalah melimpahnya limbah yang belum dapat dimanfaatkan secara optimal seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Komponen terbesar yang terkandung di dalam TKKS adalah selulosa. Komponen ini cenderung sulit terdegradasi di alam. Beberapa agens hayati dari kelompok jamur diketahui dapat mendegradasi selulosa karena memiliki kemampuan selulolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jamur asal limbah TKKS yang memiliki potensi untuk mendegradasi selulosa, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dalam mendegradasi limbah TKKS secara optimal. Tahapan penelitian dimulai dari pengambilan sampel TKKS terdekomposisi yang berada di area perkebunan kelapa sawit PT Agro Sinergi Nusantara Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Kemudian dari sampel tersebut dilakukan tahapan isolasi jamur. Hasil isolasi tersebut telah diperoleh sebanyak 18 isolat jamur. Selanjutnya isolat-isolat tersebut dipurifikasi dan diuji potensi selulolitiknya dengan cara ditumbuhkan pada media CMC. Berdasarkan hasil uji potensi selulolitik diperoleh sebanyak 17 isolat yang memiliki potensi dengan indikator terbentuknya zona bening di sekeliling koloni.  Di antara 17 isolat tersebut terdapat 3 isolat bakteri dengan kategori potensi selulolitik tinggi yaitu isolat JM714, JM402 dan JM609, dengan indeks selulolitik berturut-turut sebesar 6,5, 3,47 dan 2,1. Setelah dilakukan identifikasi isolat JM714 diduga merupakan anggota genus Aspergillus, sementara isolat JM402 dan JM609 adalah anggota genus Trichoderma.