Annisa Lesmana
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PESTISIDA BOTANI TERHADAP SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) SERTA KETERJADIAN PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Annisa Lesmana; Suskandini Ratih Dirmawati; Lestari Wibowo; Agus Muhammad Hariri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 2 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Mei 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i2.8442

Abstract

Budidaya bawang merah pada umumnya tidak luput dari serangan hama dan patogen yang  menyebabkan penurunan produksi. Hama dan patogen yang sering dijumpai pada tanaman bawang merah diantaranya yaitu ulat grayak (Spodoptera litura) dan penyakit moler yang  disebabkan oleh patogen Fusarium acutatum.Pengendalian ramah lingkungan menggunakan pestisida botani terhadap budidaya bawang merah bertujuan menghindarkan dari resistensi hama penyakit.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida botani berupa konsentrasi 5% masing masing ekstrak daun sirsak, daun babadotan, daun kenikir, dan daun kipahit terhadap ulat grayak dan penekanan keterjadian penyakit moler pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan serta di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian dirancang pada Acak Kelompok (RAK)meliputi 6 perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan terdiri dari P0 (Kontrol), P1 (Tanaman sehat), P2 (5% ekstrak kasar daun sirsak), P3 (5% ekstrak kasar daun babadotan), P4 (5% ekstrak kasar daun kenikir), P5 (5% ekstrak kasar daun kipahit). Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, analisis ragam dan dilanjutkan uji  Beda Nyata Terkecil pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva ulat grayak (S. litura)  bertahan hidup di polibag sampai hari ke 2 setelah aplikasi pestisida botani konsentrasi 5% masing masing ekstrak kasar daun sirsak, daun babadotan, daun kenikir, dan daun kipahit.   Pengaruh pestisida botani ekstrak kasar daun babadotan, kenikir, dan kipahit pada konsentrasi 5% nyata memperlambat  masa inkubasi penyakit moler.   Pestisida botani ekstrak kasar daun babadotan, kenikir, dan kipahit pada konsentrasi 5% nyata menekan keterjadian penyakit moler pada tanaman bawang merah (antara 10% hingga 28%).