Shafira Saumi Afendo
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK MINUMAN KAWA DAUN KHAS MINANGKABAU SEBAGAI MINUMAN SINBIOTIK MELALUI PENAMBAHAN JUS BENGKUANG DAN Bifidobacterium bifidum Rendi Kurnia Illahi; Agustina; Shafira Saumi Afendo; Muhammad Nabil; Yulia Maharan
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 4 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/eyj3v543

Abstract

Penambahan jus bengkuang dan bifidobacaterium bifidum belum memiliki kombinasi yang pas sehingga diperlukan pengujian mengenai karakteristik kimia, mikrobiologim, dan organoleptik minuman sinbiotik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan RAL dimana terdapat 6 perlakuan yaitu F1 = penambahan pati bengkuang 1%; F2 = penambahan pati bengkuang 2,5%; F3 = penambahan pati bengkuang 5%; F4 = penambahan pati bengkuang 1% dan air gula 20%; F5 =  penambahan pati bengkuang n 2,5% dan air gula 20%; F6 = penambahan pati bengkuang 5% dan air gula 20%. Penelitian  ini dilakukan pada agustus sampai dengan september 2023. Dimana hasil yang dapatkan. formulasi terbaik dari minuman  sinbiotik kawa daun yaitu pada perlakuan F5 yaitu dengan penambahan pati bengkuang sebanyak 2,5%. perlakuan terbaik  bersarkan uji hedonik dan tpc yaitu F5 sedangkan untuk berdasarkan uji proksimat kadar air tertinggi terdapat ada perlakuakn f1, kadar abu tertinggi yaitu f2, kadar karbihidrat tertinggi diperoleh pada perlakuan f6, kadar lemak tertinggi f2, untuk kadar protein tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap kadar protein  yang didapatkan. Perlakuan pemberian jus  bengkuang dan bifidobacterium bifidum memberi pengaruh terhadap karteristik kimia, mikrobiologi, dan hedonik produk.  
OPTIMASI PROSES PEMBUATAN MINUMAN KOMBUCHA BERBASIS PRODUK KHAS MINANGKABAU DAUN AKA (Cyclea barbata Miers) Shafira Saumi Afendo; Agustina; Diah Saputri; Haliyah Sani
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 4 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/kwdbrw23

Abstract

 Optimasi pembuatan minuman kombucha dari daun aka (Cyclea barbata miers) belum menemukan kombinasi yang tepat, sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terkait karakteristik minuman tersebut. Pengujian melibatkan aspek kimia, mikrobiologi, dan organoleptik. Metode faktorial RAL digunakan dengan dua faktor utama: penggunaan daun teh sebagai kontrol (A1) dan penggunaan daun aka (A2), serta lama fermentasi selama 4 hari (L1), 8 hari (L2), dan 12 hari (L3). Penelitian dilaksanakan dari Agustus hingga September 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik untuk minuman kombucha adalah dengan menggunakan daun aka (A2) dan fermentasi selama 8 hari (L2). Hasil uji total fenol berkisar antara 0,0857 hingga 0,3882 /ml GAE. Perlakuan terbaik untuk total plate count (TPC) adalah pada perlakuan A1L3. Secara keseluruhan, lama fermentasi memberikan pengaruh signifikan terhadap karakteristik kimia, mikrobiologi, dan sensoris produk kombucha dari daun aka. Dengan demikian, hasil ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan minuman fungsional berbahan dasar daun aka yang lebih baik dan lebih sehat bagi konsumen