Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong digitalisasi di berbagai sektor salah satunya sektor perdagangan. Dapoer Zaloe adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan sejak 2015 dengan menggunakan Instagram dan Tiktok sebagai media promosi serta Whatsapp sebagai media penjualan. Dapoer Zaloe juga menjual produk secara langsung di rumah makan sunda yang berlokasi di Cimahi dengan sistem pemesanan menggunakan buku menu manual dengan sistem made-by-order. Saat ini rumah makan Dapoer Zaloe memiliki 15 meja makan dan 5 buku menu serta belum adanya katalog untuk produk catering. Hal tersebut menjadi permasalahan yang dialami Dapoer Zaloe karena kurangnya jumlah buku menu dan tidak adanya katalog, sehingga konsumen perlu bergantian untuk menggunakan buku menu dan konsumen perlu menghubungi Dapoer Zaloe untuk meminta katalog untuk produk catering. Berdasarkan fenomena tersebut, dilakukan wawancara dengan pemilik Dapoer Zaloe untuk melakukan perubahan kearah proses digitalisasi. Proyek ini bertujuan untuk membuat landpage dan website agar memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan. Metode pembuatan proyek dilakukan dengan menggunakan CMS Canva sehingga dapat digunakan dengan mudah, efesien dan fleksibel. Hasil proyek ini berupa website, e-menu, catalog dan landing page yang telah diuji coba dan dilakukan evaluasi untuk pengembangan yang lebih baik lagi dengan melakukan wawancara serta penyebaran kuesioner kepada pengunjung untuk mengetahui kualitas dan efektivitas website. Dari hasil wawancara menunjukan bahwa sistem dan website sudah dinilai sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan serta website menyediakan informasi yang akurat dan memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung.