Nur Laila Arizal
Program studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI LIMBAH KULIT JAGUNG UNTUK ASAP CAIR SEBAGAI PENGAWET MAKANAN MELALUI METODE PIROLISIS Devi Indah Anwar; Lela Mukmilah Yuningsih; Nur Laila Arizal; Fitri Khairani Nasution
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v10i1.12420

Abstract

Kulit jagung merupakan limbah biomassa yang mengandung bahan lignoselulosa seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin. Dengan adanya kandungan bahan lignoselulosa tersebut, kulit jagung berpotensi digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan asap cair sebagai pengawet makanan melalui metode pirolisis. Asap cair merupakan produk yang diperoleh dari kondensasi uap yang dihasilkan selama pirolisis yang mengandung senyawa organik teroksidasi, seperti keton, aldehida, fenol, dan asam karboksilat. Senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan dan antibakteri, serta mempunyai rasa dan bau yang khas pada asap cair. Pirolisis kulit jagung dilakukan pada temperatur 75oC dan 115oC selama 2 jam, yang akan menghasilkan asap dan selanjutnya dikondensasikan menjadi asap cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan temperatur pirolisis mempengaruhi volume dan kadar asam asap cair hasil pirolisis. Pirolisis pada suhu 75oC menghasilkan 650 mL asap cair dengan kadar asam sebesar 3,3%, sedangkan pirolisis pada suhu 115oC menghasilkan 800 mL asap cair dengan kadar asam 3,8%. Berdasarkan hasil penelitian, limbah kulit jagung melalui proses pirolisis berpotensi digunakan sebagai bahan baku asap cair untuk pengawet makanan, yaitu memenuhi SNI 8985:2021 
CHARACTERIZATION OF LIQUID SMOKE FROM CORN HUSK WASTE BY PYROLYSIS AND DISTILATION METHOD Lela Mukmilah Yuningsih; Devi Indah Anwar; Nur Laila Arizal
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v10i1.11125

Abstract

Asap cair merupakan cairan berwarna hitam maupun coklat berasal dari biomassa melalui proses pirolisis. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui kerakteristik asap cair yang dihasilkan dari proses pirolisis dan distilasi. Bahan baku dari kulit jagung. Metode pirolisis pada temperatur 75℃ dan 115℃, dimurnikan dengan metode distilasi dengan variasi temperatur 80℃-100℃ fraksi I, 101℃-125℃ fraksi II, 126℃-150℃ fraksi III, dan 151℃-180℃ fraksi IV. Asap cair hasil pirolisis dan distilasi di uji warna, nilai pH, asam asetat dan Fenol. Berdasarkan hasil pengujian asap cair temperatur 75℃ berwarna coklat, pH 3,06, asam asetat 3,3%, Fenol 0,3173%; pada temperatur 115℃ berwarna coklat, pH 2,96, asam asetat 3,8%, Fenol 0,1564%. Asap cair temperatur 75℃ hasil distilasi berwarna kuning; pH fraksi I 2,34, fraksi II 2,25, fraksi III 2,21, fraksi IV 2,18; asam asetat fraksi I 1,9%, fraksi II 2,9%, fraksi III 3,3%, fraksi IV 4,6%; Fenol fraksi I 0,1537%, fraksi II 0,2274%, fraksi III 0,2844%, fraksi IV 0,3014%. Asap cair temperatur 115℃ hasil distilasi berwarna kuning; pH fraksi I 3,11, fraksi II 3,04, fraksi III 2,98, fraksi IV 2,74; asam asetat fraksi I 1,6%, fraksi II 1,8%, fraksi III 1,9%, fraksi IV 2,2%; Fenol fraksi I 0,1867%, fraksi II 0,1905%, fraksi III 0,2558%, fraksi IV 0,2586%. Karakteristik hasil pirolisis dan distilasi memenuhi SNI 8985:2021 dan masuk kategori grade 2. Asap cair hasil distilasi dengan urutan asam aserara dan Fenol yang paling kuat adalah fraksi IV>III>II>I . Kata kunci: Asap cair, distilasi, kulit jagung, pirolisis, Fenol.