Proses pembelajaran PJOK memiliki berbagai materi pembelajaran tentang kesehatan dan olahraga dimana menuntut peserta didik untuk dapat mengetahui berbagai macam jenis cabang olahraga dan permainan, salah satunya adalah materi permainan bulutangkis. Ada beberapa teknik dasar memukul dalam permainan bulutangkis adalah servis panjang, servis pendek, lob, smash, drop shot, chop, drive, dan netting. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PJOK materi bola kecil bulutangkis kelas VII-A SMP Negeri 7 Singaraja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 siklus dengan alur (1) Rencana Tindakan, (2) Pelaksanan Tindakan, (3) Observasi/Evaluasi, (4) Refleksi. Hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dalam materi bola kecil bulutangkis sebesar 84% dalam aspek pengetahuan dan 81,1% dalam aspek keterampilan kategori sangat aktif pada siklus I. Hasil belajar peserta didik dalam materi bola kecil bulutangkis aspek pengetahuan menunjukkan persentase sebesar 94% dan aspek keterampilan 91% pada siklus II. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa terdapat peningkatan hasil belajar materi bola kecil bulutangkis dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.