ABSTRAK Latar Belakang : Postur kerja adalah sikap tubuh saat bekerja. Setiap sikap kerja yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula. Dalam melakukan pekerjaan, postur kerja harus dirancang agar terjadi secara alami guna mengurangi risiko cedera musculoskeletal. Pekerja akan merasakan kenyamanan ketika mereka menerapkan postur kerja yang sesuai dan nyaman. Neck pain merupakan suatu keadaan yang kompleks dengan berbagai penyebab dan faktor - faktor yang dapat memicu terjadi nyeri leher yang dapat menyebabkan keterbatasan aktivitas dalam kehidupan sehari - hari, berkisar 28,6 juta penderita nyeri leher dengan years lived with disability (YLD). Pekerjaan menjahit adalah belkerja yang dilakulkan delngan duduk dalam waktu yang lama dengan leher cenderung condong kedepan. Pekerja yang bekerja pada posisi duduk statis mengalami resiko cedera yang lebih tinggi karena pada posisi duduk statis menyebabkan proses vaskularisasi pada otot yang bersangkutan tidak berjalan dengan baik sehingga akan menyebabkan timbulnya keluhan musculoskeletal. Resiko tinggi pada postur kerja penjahit juga dipengaruhi oleh lama kerja Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan postur kerja terhadap kejadian neck pain pada penjahit di kecamatan Sungai Kunjang. Metode: Jenis design yang di gunakan pada penelitian yaitu pendekatan a cross-sectional study dan Teknik Purposive sampling dengan instrumen Neck disability index untuk mengukur Neck pain, dan Rapid Upper Limb Assessment untuk mengukur postur kerja Hasil: Analisis bivariat menggunakan uji spearman-rho Hasil penelitian menunjukkan postur kerja memiliki hubungan dengan kejadian neck pain pada penjahit di kecamatan Sungai kunjang dengan nilai p 0,011 (p<0,05). Kesimpulan: Adanya hubungan signifikan pada postur kerja terhadap kejadian neck pain pada penjahit di kecamatan sungai kunjang. Edukasi: Lakukan peregangan dan latihan di sela-sela aktivsitas, hindari membungkuk terlalu dekat ke mesin untuk menghindari kelelahan otot leher, pastikan posisi duduk saat menjahit tegak lurus dengan punggung bersandar ke kursi.