<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisi potensi wisata alam di kecamatan Batanggonang yang menjadi Reparkab (Rencana Pengembangan Pariwisata Kabupaten) oleh Dinas Pariwisata di Kabupaten Padang Lawas Utara. Kecamatan Batang Onang didominasi oleh sektor pertanian dan pariwisata. Sektor-sektor tersebut menjadi peluang pengembangan agrowisata Pengembangan agrowisata dilakukan dengan mengintegrasikan objek wisata dan kegiatan pertanian, sehingga menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW),metode Arsitektur Strategi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga desa dengan klasifikasi potensi tinggi pengembangan agrowisata sebesar 50%. Desa tersebut direkomendasikan untuk kawasan pengembangan agrowisata sedangkan desa dengan klasifikasi potensi rendah akan diusulkan sebagai desa pendukung pengembangan agrowisata. Pengembangan agrowisata di Kecamatan Batang Onang masuk dalam kategori kelayakan sedang mendekati tinggi atau sebesar 63,9%, kemudian keputusan kunjungan wisatawan masuk dalam kategori kelayakan sedang mendekati tinggi atau sebesar 71,3%. Wisatawan menilai keindahan alam, keramahan masyarakat, dan popularitas objek wisata menjadi tujuan utama berkunjung ke kecamatan ini. Pengembangan agrowisata dalam 5 tahun membutuhkan strategi turn-around dan strategi grow-build, strategi ini berarti terdapat peluang yang besar, namun memiliki kendala atau kelemahan, sehingga strategi terbaik yang digunakan adalah sembilan alternatif strategi W-O. Strategi pertama untuk program pengembangan agrowisata adalah pemerintah, penyuluh, dan perangkat desa berkolaborasi untuk mensosialisasikan teknologi pertanian terkini kepada masyarakat dan petani, kemudian terakhir pemerintah, peneliti, dan badan musyawarah masyarakat memberikan penjelasan tentang manfaat agrowisata di kecamatan Batang Onang]]>
