Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industry berisiko tinggi, termasuk area stockpile yang memiliki potensi bahaya signifikan seperti paparan debu batubara, risiko cedera, dan kecelakaan akibat alat berat. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Hazard Identification, Rik Assessment, and Determining Control (HIRADC) di area stockpile PLTU Paiton guna mengendalikan potensi bahaya tersebut. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer melalui wawancara dan data sekunder dari dokumen perusahaan. Penilaian risiko mengikuti standar AS/NZS 4360:2004 dengan mengindentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, dan menentukan Langkah pengendalian. Hasil penelitian menujukkan bahwa potensi bahya di area stockpile meliputi bahaya gravitasi, kimia, otot, dan kinetis. Risiko yang diindentifikasi mencakup kategori tinggi, sedang, hingga ekstrem. Bahaya utama yang ditemukan adalah tergelincir, paparan debu batubara, cedera akibat penanganan lumpur atau saringan, serta kecelakaan karena alat berat. Upaya pengendalian yang dilakukan mencakup rekayasa Teknik, seperti penyediaan alat dan ventilasi standar, pengendalian administratif melalui pelatihan dan prosedur keselamatan serta penggunaan alat pelindung diri. Penerapan metode HIRADC di PLTU Paiton efektif dalam mengindentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya di area stockpile. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan pekerja, tetapi juga mendukung operasional perusahaan secara berkelanjutan. Implementasi HIRADC diharapkan dapat menjadi model pengelolaan risiko di industri yang sama.