This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGRIVIGOR
Ruslim, Satriawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemangkasan Cabang dan Pengaplikasian KNO3 pada Kualitas Buah Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Syam’un, Elkawakib; Ridwan, Ifayanti; Ruslim, Satriawan
Jurnal Agrivigor VOLUME 14 NOMOR 1, JUNI 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v14i1.42978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemangkasan cabang dan pengaplikasian pupuk KNO3 terhadap kualitas buah pada tanaman melon. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Songka Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan dan berlangsung dari Juni hingga Agustus 2022 yang disusun dalam bentuk percobaan Faktorial 2 Faktor menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah pemangkasan cabang yang terdiri dari empat taraf yaitu tanpa pemangkasan cabang, pemangkasan cabang 1-2, pemangkasan cabang 1-4, dan pemangkasan cabang 1-6. Faktor kedua adalah pengaplikasian pupuk KNO3 yang terdiri dari dari empat taraf yaitu tanpa KNO3 (0 g L-1), KNO3 5 g L-1, KNO3 10 g L-1, dan KNO3 15 g L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan cabang 1-6 menghasilkan rata-rata luas daun terlebar 358,54 cm2, klorofil total tertinggi 417,38 µmol.m-2, diameter buah terlebar 12.46 cm, lingkar buah terlebar 39,25 cm, tebal daging buah terlebar 3,60 cm, bobot buah terberat 1155,28 gram, bobot buah per plot terberat 8,54 kg, produktifitas per hektar terberat 39,55 ton/ha, dan padatan terlarut tertinggi 10,33 %brix. Pada perlakuan pengaplikasian pupuk KNO3 dengan konsentrasi 15 g L-1 menghasilkan rata-rata rasio bunga jantan dan bunga betina terbaik 2,66, lingkar buah tertinggi 37,88 cm, tebal daging buah tertinggi 3,55 cm, bobot buah terberat 1026,34 gram, bobot buah per plot terberat 7,69 kg, produktivitas per hektar terberat 35,59 ton/ha dan padatan terlarut tertinggi 10,67 % brix.