Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan desain user interface ekspedisi elektronik dokumen rekam medis rawat inap Gristiari, Ni Made Piar; Adiputra, I Made Sudarma; Aditya, Made Wahyu
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i3.1161

Abstract

Pencatatan peminjaman dan pengembalian dokumen rekam medis yang dilakukan secara manual dengan buku ekspedisi menghadapi berbagai kendala, seperti kelengkapan data peminjaman yang tidak tercatat, pengembalian dokumen rekam medis yang melebihi batas waktu 24 jam, serta keterlambatan dalam proses pengembalian. Selain itu, penggunaan buku ekspedisi manual dinilai kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain user interface ekspedisi elektronik dokumen rekam medis rawat inap. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan perancangan waterfall serta pengujian menggunakan SUS (System Usability Scale) pada desain user interface. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan pengguna terhadap desain user interface termasuk dalam kategori "dapat diterima" (acceptable). Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata SUS sebesar 90, yang mengindikasikan tingkat ketergunaan yang sangat baik. Dengan hasil tersebut, desain user interface ini tidak memerlukan perbaikan lebih lanjut dan dapat direkomendasikan untuk diterapkan di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya sebagai solusi pencatatan dan pelacakan dokumen rekam medis yang lebih efektif dan efisien.Kata kunci: Caring; kecemasan orang tua; perawat
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Pendaftaran Rawat Jalan Di Rumah Sakit Tk. II Udayana Parwata, Made Mahesa Adi; Purwanti, Ika Setya; Aditya, Made Wahyu
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jyk.v8i1.4009

Abstract

Permenkes No. 24 Tahun 2022 Pasal 45 menyebutkan bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME). Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perbaikan sistem manajemen rekam medis yang sebelumnya belum optimal. Berdasarkan studi awal, efektivitas pelayanan saat masih menggunakan rekam medis manual dinilai kurang optimal karena beberapa faktor. Setelah beralih ke RME, pelayanan menjadi lebih mudah dan meningkatkan efektivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan RME pada pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Tk. II Udayana, dilihat dari empat aspek: tugas dan fungsi, rencana/program, ketentuan dan peraturan, serta tujuan/kondisi ideal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Subjek penelitian terdiri dari lima orang, yaitu satu kepala rekam medis rawat jalan dan empat staf pendaftaran. Data diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek tugas dan fungsi, RME dinilai efektif karena petugas telah menjalankan tugasnya dengan baik. Pada aspek rencana/program, pelaksanaan juga efektif karena program telah tercapai, meskipun masih menunggu pembaruan dari tim IT. Pada aspek ketentuan dan peraturan, RME dinilai efektif karena telah tersedia SPO dan rumah sakit memiliki kebijakan menjaga kerahasiaan data. Pada aspek tujuan/kondisi ideal, RME memberikan manfaat bagi pengguna, meskipun kondisi ideal yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai.
Analisis Kelengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Darurat pada Gejala Fever di RSUD Wangaya Kota Denpasar Purwanti, Ika Setya; Pandini, Putu Kanaya Aning; Aditya, Made Wahyu
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v6i1.5864

Abstract

Pendahuluan Ketepatan pengisian dokumen rekam medis merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Semakin lengkap pengisian dokumen rekam medis, maka semakin baik mutu rekam medis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan persentase kelengkapan pengisian identifikasi, autentifikasi, pencatatan, dan laporan penting yang benar pada dokumen rekam medis rawat darurat pasien dengan gejala demam di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 85 rekam medis rawat darurat pasien dengan gejala demam, yang dipilih menggunakan metode probability sampling dengan teknik acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan pengisian identifikasi sebanyak 100%. Sedangkan pengisian autentifikasi pada Tanda Tangan DPJP 85 (100%),Cap Dokter 53 (62,4%),Tanggal Pelayanan 85 (100%), TTD Perawat 42 (49,4%), Nama Terang Dokter dan Perawat 73 (85,9%). Pecatatan Pembetulan Kesalahan Kata 80 (94,1%), Catatan Perkembangan Pasien 76 (89,4%), Assesmen Keperawtan Darurat 60 (70,6%) dan Tindakan Keperawatan yaitu 60 (70,6%). Pelaporan Keluhan Utama 77 (90,6%), Riwayat Penyakit 65 (76,5%), Pemeriksaan Fisik 60 (70,6%), Diagnosa Kerja 56 (65,9%) dan Tindakan 50 (58,8%). Kesimpulan dari keempat analisis kelengkapan tertinggi pengisian dokumen rekam medis rawat darurat pada gejala fever di RSUD wangaya Kota Denpasar yakni terdapat pada pengisian identifikasi.