Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Solusi Cerdas: Meningkatkan Keamanan dan Kinerja Jaringan pada Warnet dengan Mengatasi Kelemahan Sistem Wahyusesa, Anggriawan Sifa; Hidayanto, Pradana Wahyu; Ramdayani, Enen Arienda
Dike Vol. 1 No. 2 (2023): Dike Edisi Agustus
Publisher : CV. Ro Bema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/dike.v1i2.39

Abstract

Warnet (Warung Internet) merupakan tempat yang populer bagi masyarakat untuk mengakses internet dan menjalankan berbagai aktivitas online. Namun, keamanan dan kinerja jaringan di warnet seringkali menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dan kerahasiaan data. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kinerja jaringan pada warnet dengan mengatasi kelemahan sistem yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara analisis sistem yang ada, evaluasi risiko keamanan, dan implementasi solusi cerdas berbasis teknologi terkini. Pendekatan ini memungkinkan identifikasi kelemahan sistem yang rentan terhadap serangan dan pelanggaran keamanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelemahan sistem yang ada termasuk celah keamanan pada perangkat jaringan, pengaturan kata sandi yang lemah, kurangnya sistem deteksi intrusi, serta kendala pada manajemen lalu lintas jaringan. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan ini, kami menerapkan berbagai solusi cerdas, termasuk: Penerapan firewall dan sistem keamanan jaringan yang canggih untuk melindungi data dan perangkat dari akses tidak sah dan serangan malware. Penggunaan protokol keamanan yang kuat untuk enkripsi data dan identifikasi pengguna yang sah. Implementasi sistem deteksi intrusi yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mengambil tindakan pencegahan secara otomatis. Peningkatan manajemen lalu lintas jaringan dengan memprioritaskan akses internet bagi pengguna yang membutuhkan koneksi stabil dan meningkatkan kecepatan akses bagi kegiatan kritikal.Melalui penerapan solusi cerdas ini, kami berhasil meningkatkan keamanan dan kinerja jaringan pada warnet. Pengguna kini dapat merasakan pengalaman internet yang lebih aman dan lancar, sementara pemilik warnet mendapatkan kepercayaan dari pelanggan karena upaya yang dilakukan dalam melindungi data dan privasi mereka. Penelitian ini menjadi contoh bagi warnet lain yang ingin meningkatkan keamanan dan kinerja jaringan mereka dengan menggunakan pendekatan cerdas berbasis teknologi terkini. Di era di mana ancaman keamanan digital semakin kompleks, solusi cerdas dapat menjadi langkah efektif untuk mengatasi kelemahan sistem dan menjaga kepercayaan pengguna dalam menggunakan layanan internet di warnet.
PENERAPAN METODE HIERARCHICAL TOKEN BUCKET (HTB) DAN PER CONNECTION QUEUEING (PCQ) DALAM MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN LAB FASILKOM UNSIKA Ramdayani, Enen Arienda
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 3S1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i3S1.7830

Abstract

Kebutuhan akan jaringan komputer yang stabil dan efisien di lingkungan pendidikan seperti Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menjadi sangat krusial. Kondisi jaringan tanpa manajemen bandwidth seringkali mengalami ketidakstabilan, ditandai dengan nilai jitter yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan dan mengevaluasi metode Hierarchical Token Bucket (HTB) dan Per Connection Queueing (PCQ) serta kombinasinya. Metodologi yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC), yang mencakup tahapan analisis, desain, implementasi, dan monitoring. Hasil pengujian menunjukkan bahwa implementasi metode HTB efektif dalam memberikan prioritas layanan, sementara PCQ efisien untuk pemerataan bandwidth secara adil. Namun, kedua metode tersebut memiliki keterbatasan jika diterapkan secara terpisah. Berdasarkan analisis komparatif, kombinasi metode HTB dan PCQ terbukti paling optimal. Kombinasi ini berhasil mengalokasikan bandwidth prioritas kepada pengguna tertentu (Asisten Laboratorium) sekaligus memastikan distribusi bandwidth yang merata kepada seluruh mahasiswa. Performa jaringan secara keseluruhan menjadi lebih stabil dan efisien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi metode HTB dan PCQ dapat menjadi solusi yang efektif untuk manajemen bandwidth di jaringan laboratorium.