Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENGATASI KONFLIK KESISWAAN DI MA ANNURIYYAH KALIWINING RAMBIPUJI JEMBER Muhammad Bahy Naufal; Revanti Atlantika Prayugo; Nur Hidayatika; Ristin Wijayanti; Mu’alimin
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.928 KB) | DOI: 10.30640/dewantara.v1i4.363

Abstract

Pokok permasalahan dalam jurnal ini dalah upaya dan faktor-faktor yang dilakukan kepala sekolah dalam mengatasi konflik kesiswaan. Rumusan masalah dalam penilitan ini adalah (1). Bagaimana upaya kepala sekolah dalam mengatasi konflik kesiswaan di MA Annuriyyah ?. (2). Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya konflik kesiswaan di MA Annuriyyah ?. (3). Apa kendala kepala sekolah dalam mengatasi konflik di MA Annuriyyah?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan upaya kepala sekolah dalam mengatasi konflik kesiswaan di MA Annuriyyah. (2). Untuk mendiskripsikan factor apa saja yang menyebabkan terjadinya konflik kesiswaan di MA Annuriyyah. (3). Menjelaskan kendala yang dialami kepala sekolah dalam mengatasi konflik siswa di MA Annuriyyah. Penelitian yang kami lakukan menggunakan metode analisis kualitatif, dan mengambil lokasi di MA Annuriyyah Kaliwining. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah dan waka kesiswaan. Teknik dalam mengumpuklkan data adalah observasi, wawancara,dan dokumentasi. Alat bantu yang digunakan dalam pengumpulan data berupa handphone, buku catatan, dan pulpen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data yang digunakan penelitian ini adalah ketekunan pengamatan dan bahan refrensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya kepala sekolah dalam mengataasi konflik kesiswaan di MA Annuriyyah adalah dengan memberikan kewennangan terlebih kepada walikelas, BK, dan waka kesiswaan. Apa bila konflik siswa terjadi dan tidak dapat diatasi oleh pihak tersebut, maka kepala sekolah akan melakukan pemanggilan langsung kepada siswa tersebut, lalu mendengarkan permasalahan memberikan masukan dan nasehat. Dan jika nasehat yang diberikan tidak memberikan efek positif maka akan dilakukan pemanggilan orangtua. Upaya kepala sekolah MA Annuriyyah cukup