Permasalahan utama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jinten dan sistik di Desa Garawangi adalah masih kurangnya pengetahuan tentang e-commerce. Kemasan produk yang dimiliki juga masih belum menarik, sehingga hal tersebut diduga dapat menurunkan kualitas produk apabila dipasarkan melalui e-commerce. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pembuatan kemasan produk baru dan memberikan edukasi mengenai e-commerce pada pelaku UMKM di Desa Garawangi. Kegiatan ini dilakukan pada 21-27 Agustus 2022 meliputi tahap observasi, pembuatan kemasan produk, dan pemaparan materi edukasi tentang e-commerce. Tahap observasi dilakukan dengan wawancara langsung. Tahap pembuatan kemasan produk dilakukan dengan menggunakan program grafis di komputer dan selanjutkan dilakukan pencetakan pada plastik kemasan. Tahap edukasi tentang e-commerce dilakukan pada lima orang pelaku UMKM dengan menggunakan media flipbook. Keberhasilan kegiatan edukasi dinilai dengan memberikan pertanyaan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan yang dicapai adalah terciptanya kemasan baru untuk produk jinten dan sistik. Kemasan baru tersebut dinilai lebih menarik dengan adanya penambahan gambar berwarna, informasi logo dan nama produk, serta keterangan komposisi bahan. Selain itu, tingkat pengetahuan pelaku UMKM meningkat setelah adanya kegiatan edukasi tentang e-commerce (skor meningkat dari 63.5 poin menjadi 85.0 poin). Perbaikan kemasan produk dan edukasi tentang e-commerce dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas produk dan tingkat pengetahuan pelaku UMKM jinten dan sistik di Desa Garawangi.