Tepung mocaf (Modified Cassava Flour) dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk olahan, salah satunya adalah toppoki. Tepung mocaf memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan tepung lainnya. Pemanfaatan tepung mocaf dalam pembuatan toppoki dapat menghasilkan produk toppoki memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan mocaf menjadi produk toppoki sebagai ide usaha jajanan sehat pada remaja. Kegiatan ini dilakukan pada 29 Novemer 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 13 siswa. Tahapan kegiatan terdiri dari perizinan, persiapan, dan pelaksanaan kegiatan. Tahap perizinan dilakukan kepada pimpinan sekolah. Tahap persiapan meliputi penyusunan media penyuluhan, pembuatan formulir, dan pembuatan sampel produk. Tahap pelaksanaan berupa kegiatan penyuluhan kepada siswa yang terdiri dari pemberian materi penyuluhan dan pemberian sampel produk. Data yang dikumpulkan meliputi tingkat pengetahuan (pre test dan post-test) dan tingkat kesukaan (hedonik). Data dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa setelah diberikannya penyuluhan (55,4 poin menjadi 93,8 poin). Selain itu sebagian besar peserta menyukai produk toppoki mocaf dari aspek warna, aroma, rasa, tesktur, dan keseluruhan pada sampel produk diberikan. Produk toppoki mocaf dinilai dapat dijadikan sebagai alternatif ide usaha jajanan yang lebih sehat khusunya bagi remaja.