Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Terhadap Kinerja PT. Activate Asia Di Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dan diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi regresi Y = 18,201 + 0,578X1, nilai koefisien korelasi adalah 0,603 artinya kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang kuat. Nilai kofisien determinasi senilai 36,4%. Uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (6,683 > 1,991). Hal ini menyebabkan H0 ditolak dan H1 diterima, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 15,638 + 0,662X2, nilai koefisien korelasi adalah 0,661 artinya kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang kuat. Nilai kofisien determinasi senilai 43,6%. Uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (7,771 > 1,991). Hal ini menyebabkan H0 ditolak dan H1 diterima, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan diperoleh persamaan regresi Y = 11,074 + 0,294X1 + 0,466X2. Nlai koefisien korelasi atau ukuran hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen diperoleh sebesar 0,701 artinya memiliki hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi atau kontribusi pengaruhnya secara simultan sebesar 49,2% sedangkan sisanya sebesar 50,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis menunjukan nilai F hitung > F tabel atau (37,273 > 3,12). Hal ini menyebabkan H0 ditolak dan H3 diterima, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.