Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan strategi SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) di kelas VI SDN 100/II Muara Bungo. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya motivasi belajar siswa yang ditunjukkan oleh kurangnya perhatian, partisipasi aktif, dan antusiasme dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket motivasi belajar yang disesuaikan dengan delapan indikator motivasi belajar menurut teori Sardiman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus ke siklus. Pada pra-siklus nilai rata-ratanya yaitu 29,8%, Rata-rata pada Siklus I Pertemuan 1 yaitu 32,9%, pada Siklus I Pertemuan 2 yaitu 45,4%, pada Siklus I Pertemuan 3 yaitu 51,6%, pada Siklus II Pertemuan 1 yaitu 60%, pada Siklus II Pertemuan 2 yaitu 69,9%, pada Siklus II Pertemuan 3 yaitu 81,6%, Strategi SQ3R terbukti efektif karena melibatkan siswa secara aktif dalam membaca, membuat pertanyaan, dan merefleksikan isi bacaan, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu, keberanian bertanya, serta ketekunan dalam menyelesaikan tugas. Dengan demikian, penerapan strategi SQ3R dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca.