Renjani, Risky Swastika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRILAKU KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT TGK CHIK DITIRO PIDIE JAYA ZA, Raudhatun Nuzul; Renjani, Risky Swastika; Willis, Ratna; Rahmi, Cut Liza
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4347

Abstract

Latar Belakang Masalah: Konsumsi buah dan sayur adalah salah satu pesan penting dalam pedoman gizi seimbang agar menuju masyarakat hidup sehat. Untuk mengubah pola pikir masyarakat agar memiliki paradigma sehat, pemerintah Indonesia melakukan upaya melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Berdasarkan studi pendahuluan data awal di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya bahwa tenaga Kesehatan yang diwawancara dari 20 orang yang diwawancara ada 14 orang tenakes yang tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan berhubungan dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya.  Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan sebanyak 1.170 orang. Besar sample dalam penelitian ini adalah 100 orang responden tenaga Kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya. Hasil Penelitian: hasil uji stastistik didapatkan variabel pengetahun memperoleh nilai p- value = 0,002 yaitu ada hubungan, variabel perilaku merokok dengan p- value = 0,015 yaitu ada hubungan, variabel lingkungan rumah dengan p- value = 0,000 yaitu ada hubungan yang signifikan antara prilaku konsumsi buah dan sayur.  Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan antara pengetahuan, perilaku merokok dan lingkungan rumah dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada tenaga Kesehatan di Rumah Sakit tgk Chik Ditiro Pidie Jaya. Diharapkan agar meningkatkan dan menambah informasi mengenai konsumsi buah dan sayur, disamping sehat bagi Kesehatan juga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit kronis yang disebebakan oleh pola hidup yang tidak sehat. Jadi penting bagi tenaga Kesehatan ntukmeningkatkan pengetahuan mengenai buah dans ayur selain menjadi tugas pokok dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.Kata kunci: : Prilaku Konsumsi buah dan sayur, tenaga kesehatanBackground of the Problem: Consumption of fruits and vegetables is one of the important messages in the balanced nutrition guidelines for a healthy society. To change the community's mindset and create a healthy paradigm, the Indonesian government has made efforts through the Healthy Living Community Movement (GERMAS). Based on a preliminary study of initial data at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital, 14 health workers were interviewed out of 20 people who like to consume vegetables and fruits. Research Objective: To analyze factors related to fruit and vegetable consumption behavior in health workers at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital. Research Method: This study used an analytical survey design with a cross-sectional approach. The population in this study were all health workers totaling 1,170 people. The sample size in this study was 100 health worker respondents who worked at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital. Research Results: statistical test results obtained knowledge variables obtained p-value = 0.002, which means there is a relationship, smoking behavior variables with p-value = 0.015, which means there is a relationship, home environment variables with p-value = 0.000, which means there is a significant relationship between fruit and vegetable consumption behavior. Conclusion and Suggestions: There is a relationship between knowledge, smoking behavior, and home environment with fruit and vegetable consumption behavior in health workers at the Tgk Chik Ditiro Pidie Jaya Hospital. It is expected to increase and add information about fruit and vegetable consumption, in addition to being healthy for health, it can also reduce the risk of chronic diseases caused by unhealthy lifestyles. So health workers need to increase their knowledge about fruits and vegetables in addition to being the main task in providing services to the community.Keywords: Fruit and vegetable consumption behavior, health workers
HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU LANSIA DAN INFORMASI DENGAN KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA MENOPAUSE DI GAMPONG PINEUNG KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH Nuzul ZA, Raudhatun; Lisa, Ulfa Farrah; Wahyui, Alfitri; Renjani, Risky Swastika; Willis, Ratna; Andryani, Mira
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4904

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan pada wanita yang mengalami menopause 50% banyak wanita yang mengeluh bahwa datangnya menopause mereka akan jadi pencemas pengetahuan posyandu lansia informasi yang baik dapat menurunkan rasa kecemasan ibu menopause dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada masa menopause. Dari data kecamatan Syiah Kuala jumlah wanita menopause sebanyak 1.413 jiwa di Gampong Pineung jumlah ibu menopause sebanyak 316 jiwa dan yang aktif posyandu lansia adalah 63 jiwa. Tujuan Penelitian :  Untuk mengetahui Hubungan PElayanan Posyandu Lansia dan Informasi dengan Kecemasan Ibu dalam Menghadapi perubahan fisiologis pada masa menopause di Gampong Pineung Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Metode Penelitian: Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan crossectional yang dilakukan Gampong Pineung Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang dengan tekhnik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji Statistik Menggunakan Chi-Square.         Hasil penelitian : Berdasarkan hasil uji statistic dari 36 responden yang pelayanan posyandu yang baik mayoritas kecemasan ringan 25 responden (69,4%), dengan nilai p-value = 0,013 sedangkan dengan informasi baik mayoritas kecemasan ringan sebanyak 21 responden (67,7%) dengan p-value = 0,024.  Kesimpulan : ada hubungan antara pelayanan posyandu dan informasi dengan kecemasan ibu dalam menghadapi perubahan fisiologis pada menopause untuk itu diharapakn dapat memberikan informasi dan masukan untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan kesehatan di tempat dengan cara diselenggaranya penyuluhan-penyuluhan kesehatan.