Penelitian ini mengembangkan desain bracket servo untuk manipulator robot penanganan objek berbahaya yang dikembangkan oleh Universitas Wahid Hasyim. Melalui optimasi topologi, volume dan massa komponen yang dirancang dapat berkurang hingga 59,47%, dengan nilai safety factor tetap terjaga pada angka 14,77. Simulasi manufaktur menunjukkan pengurangan penggunaan material sebesar 42% dan waktu pencetakan yang lebih singkat, yaitu 14,7% lebih cepat dibandingkan dengan desain awal, sehingga berkontribusi terhadap reduksi biaya produksi akibat efisiensi material dan proses pencetakan. Selain manfaat ekonomi, hasil optimasi topologi juga berkontribusi pada potensi peningkatan payload, karena penurunan massa memungkinkan berkurangnya torsi yang diperlukan untuk menggerakkan lengan robot, yang berdampak pada peningkatan efisiensi operasional dan kinerja robot dalam aplikasi penanganan objek berbahaya. Desain hasil optimasi ini juga menunjukkan keselarasan dengan prinsip manufaktur berkelanjutan, yang mengutamakan efisiensi sumber daya dan pengurangan limbah produksi. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan optimasi topologi tidak hanya meningkatkan efisiensi manufaktur dan mengurangi biaya produksi, tetapi juga memperkuat kapabilitas fungsional robot penanganan objek berbahaya yang dikembangkan oleh Universitas Wahid Hasyim, sehingga dapat menjadi landasan bagi pengembangan teknologi robotika yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa mendatang.