Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Self-Efficacy Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Elektronika Industri Maulana, Muhammad; Maulana, Muhammad Rifky; Tri Wrahatnolo
Journal of Educational Technology Studies and Applied Research Vol 1 No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70125/jetsar.v1i1y2024a9

Abstract

Lulusan terdidik SMK menjadi penyumbang tertinggi angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Dalam menghadapi tantangan ini, siswa SMK diharuskan untuk memiliki tingkat kesiapan kerja yang tinggi. Kesiapan kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengalaman praktik kerja industri dan self-efficacy adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengalaman praktik kerja industri dan self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja yang dimiliki oleh siswa. Siswa yang memiliki pengalaman praktik kerja industri yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengelola pekerjaan dengan baik sehingga siswa mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Self-Efficacy yang baik juga akan membuat siswa lebih yakin dalam menghadapi tantangan pekerjaan sehingga akan tercipta kesiapan kerja yang baik dalam diri siswa. Untuk dapat meningkatkan kesiapan kerja yang dimiliki oleh siswa, guru dapat meningkatkan aspek-aspek penunjang pengalaman praktik kerja industri yang didapatkan oleh siswa serta aspek yang dapat meningkatkan self-efficacy dalam diri siswa.
MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA UNTUK PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SMPN 13 MALANG Maulana, Muhammad Rifky
Ulul Amri: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 4 (2024): Ulul Amri: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/uajmpi.v3i4.10751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan Manajemen Kurikulum Merdeka Untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 13 Malang (2) implementasi Manajemen Kurikulum Merdeka Untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 13 Malang (3) hasil dari implementasi Manajemen Kurikulum Merdeka Untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 13 Malang . Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif. penelitian kualitatif ini mengungkapkan segala yang terjadi di dalam proses menganalisis fakta serta penelitian ini dianggap sebagai pendekatan yang objektif yang di sebabkan karena keterbatasannya kemampuan untuk mengambil serta mengumpulkan sampel data. Data yang di sajikan oleh peneliti adalah berbentuk gambar serta kata-kata yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan kurikulum merdeka, serta penelitian ini dilakukan langsung tatap muka oleh informan, peneliti melakukan pertemuan serta mewawancarai langsung dengan informan yang di tentukan oleh peneliti di antaranya adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum serta Guru yang mengajar di instansi terkait Hasil penelitian ini yaitu (1) penerapan kurikulum merdeka belajar, pertama yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep dan prinsip dasar kurikulum merdeka belajar. Selanjutnya, lembaga melakukan perencanaan kurikulum yang mengacu pada pedoman Permendikbud Nomor 56 Tahun 2022 dan Nomor 262. Penyusunan kurikulum dalam prosesnya ini melibatkan seluruh guru, stakeholder, pengembang kurikulum, dan wakil paguyupan, sehingga aspek kebutuhan dan konteks sekolah dapat diperhatikan secara holistik. (2) Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi pengenalan konsep, kontekstualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pelaksanaan aksi nyata, dan tindak lanjut untuk memperkuat pemahaman peserta didik. Peran guru sangat penting dalam memfasilitasi pembelajaran ini, melalui pendampingan, penyampaian materi yang inspiratif, dan memberikan bimbingan yang dibutuhkan. (3) Hasil implementasi kurikulum merdeka belajar untuk penguatan profil pelajar pancasila berkaitan dengan refleksi dan tindak lanjut pelaksanaan P5 atau projek penguatan profil pelajar pancasila. Guru harus aktif berperan serta dan menjalankan tugas profesionalnya sesuai dengan perkembangan masyarakat. Kepentingan guru dalam mendidik siswa menjadi manusia yang utuh harus dimulai dari diri guru sendiri.